Napi Begal Bunuh Pelajar SMP Ditemukan Tewas Dalam Kamar Mandi Lapas, Penyebab Masih Diselidiki

Reporter: tim |

Editor: Dandy |

Kamis , 18 Jul 2024 - 20:14

Sumaryanto alias Bondol.- FOTO: DOK/SE-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah seorang warga binaan (WB) Lapas Kelas I Palembang, Sumaryanto alias Bondol (33), ditemukan tewas, Kamis, 18 Juli 2024. Narapidana (napi) kasus begal motor yang membunuh pelajar SMP itu, dikabarkan tergantung dalam kamar mandi sel tahanan.

"Sekitar pukul 07.20 WIB, kami mendapat dari Kepala Satuan Pengamanan, bahwa ada warga binaan meninggal dalam kamar hunian, ketika akan dilakukan pembukaan kamar," terang Kepala Lapas Kelas I Palembang, Veri Johannes, kepada wartawan, kemarin.

Veri bersama stafnya, langsung mengecek ke blok tahanan dimaksud. Mendapati korban sudah sudah tergeletak tak bernyawa, di dalam kamar mandi. Sebelumnya, kabar itu diketahui dari laporan petugas tamping kebersihan blok yang kemudian melaporkan ke petugas blok hunian.

"Melihat hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut, kemudian saya menghubungi teman-teman kepolisian," jelas Veri. Dia juga telah melaporkan peristiwa ini, ke Kakanwil Kemenkumhan Sumsel, dan Kepala Divisi Pemasyakatan.

"Kami kemudian mengambil langkah-langkah, semua teman satu kamar almarhum kami tempatkan di kamar dan dikunci. Kami tempatkan petugas, sembari menunggu teman-teman dari kepolisian datang," tambah Veri.

Sekitar setengah jam kemudian, lanjut Veri, datang pihak dari Polsek Sako dan Polrestabes Palembang guna pemeriksaan dan olah TKP. "Saat ini jenazah almarhum sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Terkait penyebab kematian korban, Veri mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan. "Nanti dari kepolisian bisa menyampaikan," pungkasnya.

Informasi yang diterima koran ini, korban dalam sel tahanan itu bersama 5 warga binaan lainnya. Kamar mandi sendiri tertutup, dan pintunya informasi menyebut diganjal dari dalam dengan sebuah ember berisi air. Dalam kamar mandi juga ditemukan seutas kain.

Untuk diketahui, Sumaryanto alias Bondol merupakan pelaku begal yang membunuh pelajar kelas VIII SMPN L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Febri Diyanto (14), pada 14 November 2022. Jasad korban ditemukan tewas di persawahan, hilang sepeda motor Beat nopol B 4228 BJK.

Kanit Reskrim Polsek Sako AKP Irsan Ismail SH, mengaku ada sedikit kendala dengan olah TKP dan interogasi beberapa teman satu sel dengan korban. Namun demikian, jajaran Unit Reskrim Polsek Sako, diback up Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Iya, korban ditemukan kondisi tergantung dalam kamar mandi. Kami masih menyelidiki dan mencari tahu penyebab korban tewas. Apakah ini murni bunuh diri atau sebab lain,” ucap Irsan. Setelah hasil visum keluar dan pemeriksaan saksi-saksi, baru akan diketahui penyebabnya.

Senada dikatakan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, terkait salah satu napi ditemukan tewas dalam Lapas Kelas I Palembang. “Korban ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di kamar mandi,” ucapnya, kemarin.

napi begal bunuh pelajar smp ditemukan tewas dalam kamar mandi lapas, penyebab masih diselidiki                            palembang, sumateraekspres.id  -  salah seorang warga binaan (wb) lapas kelas i palembang, sumaryanto alias bondol (33), ditemukan tewas, kamis, 18 juli 2024. narapidana (napi) kasus begal motor yang membunuh pelajar smp itu, dikabarkan tergantung dalam kamar mandi sel tahanan.
 "sekitar pukul 07.20 wib, kami mendapat dari kepala satuan pengamanan, bahwa ada warga binaan meninggal dalam kamar hunian, ketika akan dilakukan pembukaan kamar," terang kepala lapas kelas i palembang, veri johannes, kepada wartawan, kemarin.
baca juga: tingkatkan literasi-minat baca, dinas perpustakaan-polda sumsel teken mou
baca juga:teriakan kebakaran bikin panik warga, si jago merah hanguskan 2 rumah panggung kayu dan bedeng 2 pintu
 veri bersama stafnya, langsung mengecek ke blok tahanan dimaksud. mendapati korban sudah sudah tergeletak tak bernyawa, di dalam kamar mandi. sebelumnya, kabar itu diketahui dari laporan petugas tamping kebersihan blok yang kemudian melaporkan ke petugas blok hunian. 
 "melihat hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut, kemudian saya menghubungi teman-teman kepolisian," jelas veri. dia juga telah melaporkan peristiwa ini, ke kakanwil kemenkumhan sumsel, dan kepala divisi pemasyakatan.
 "kami kemudian mengambil langkah-langkah, semua teman satu kamar almarhum kami tempatkan di kamar dan dikunci. kami tempatkan petugas, sembari menunggu teman-teman dari kepolisian datang," tambah veri.
 sekitar setengah jam kemudian, lanjut veri, datang pihak dari polsek sako dan polrestabes palembang guna pemeriksaan dan olah tkp. "saat ini jenazah almarhum sudah dievakuasi ke rs bhayangkara, guna pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
 terkait penyebab kematian korban, veri mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan. "nanti dari kepolisian bisa menyampaikan," pungkasnya. 
 informasi yang diterima koran ini, korban dalam sel tahanan itu bersama 5 warga binaan lainnya. kamar mandi sendiri tertutup, dan pintunya informasi menyebut diganjal dari dalam dengan sebuah ember berisi air. dalam kamar mandi juga ditemukan seutas kain. 
 untuk diketahui, sumaryanto alias bondol merupakan pelaku begal yang membunuh pelajar kelas viii smpn l sidoharjo, kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas, febri diyanto (14), pada 14 november 2022. jasad korban ditemukan tewas di persawahan, hilang sepeda motor beat nopol b 4228 bjk.
 kanit reskrim polsek sako akp irsan ismail sh, mengaku ada sedikit kendala dengan olah tkp dan interogasi beberapa teman satu sel dengan korban. namun demikian, jajaran unit reskrim polsek sako, diback up unit pidum-tekab 134 satreskrim polrestabes palembang. 
 "iya, korban ditemukan kondisi tergantung dalam kamar mandi. kami masih menyelidiki dan mencari tahu penyebab korban tewas. apakah ini murni bunuh diri atau sebab lain,” ucap irsan. setelah hasil visum keluar dan pemeriksaan saksi-saksi, baru akan diketahui penyebabnya.
 senada dikatakan kapolrestabes palembang kombes pol dr harryo sugihhartono sik mh, terkait salah satu napi ditemukan tewas dalam lapas kelas i palembang. “korban ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di kamar mandi,” ucapnya, kemarin.
 namun sejauh ini masih terus diselidiki, penyebab tewasnya korban. “teman-teman sekamar korban masih diperiksa. jasad almarhum divisum di rs bhayangkara m hasan palembang. begitu hasil keluar, akan kami kabarin kembali,” pungkasnya.
 terpisah, tim dokter forensik juga belum dapat memastikan penyebab kematian sumaryanto a. “kami jumpai ada bekas jeratan di leher dan kakinya, jejaknya menyatu simpul-simpulnya dan ada gelembung kecil sekitar leher. kalau dikatakan akibat gantung diri belum dapat kita pastikan itu, memang ada tanda-tandanya tapi tanda-tanda lain juga ada," ungkap dr indra nasution spf.
 untuk cairan sperma yang biasanya keluar ketika seseorang bunuh diri, diakui dr indra, juga ada pada jasad almarhum. namun itu juga tidak bisa menjadi dasar yang kuat mengindikasikan jika yang bersangkutan bunuh diri. 
 indra menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari luka lebam mayat diperkirakan sekitar enam jam. artinya masih relatif baru ketika ditemukan pertama sekitar pukul 06.00 wib, kamis, 18 juli 2024. 
pelaku begal paling dicari
sebagai pelaku begal yang membunuh pelajar smp febri diyanto (14), sumaryanto alias yanto alias bondol (31), paling dicari polres musi rawas kala itu. dimana dalam aksinya 14 november 2022, tersangka bondol memukuli korban menggunakan sepotong kayu hingga kayu itu patah.
 
sebelumnya, tersangka berasalan minta diantarkan korban untuk membeli air minum. di perjalanan, tersangka beralih mengajak ke dekat pondok dogan tepi sawah di desa y ngadirjo, kecamatan tugumulyo, kabupaten mura. 
 
setelah keduanya turun dari motor, tersangka mencekik leher korban dari belakang. korban melawan, menyikut dada tersangka. tersangka lalu mengambil potongan kayu, memukul kepala belakang korban. saat akan memukul lagi, ditangkis korban pakai tangan kanan. 
 
kayu tersebut ternyata ada pakunya, sehingga itulah yang menyebabkan ada luka lubang kecil pada bagian atas telinga kiri korban. tersangka tiga kali lagi memukul punggung korban, hingga kayu itu patah. 
begitu korban tertelungkup, tersangka mengambil kayu lain dan memukulkannya lagi berulang kali ke kepala belakang dan punggung korban. setelah korban tidak berdaya lagi, tubuhnya diseret tepi irigasi sawah. dipukulnya lagi berulang kali, hingga korban tewas.
 
baru kemudian tubuh korban didorong ke irigasi sawah, menggunakan kaki. “motornya, honda beat saya bawa kabur ke megang sakti, terus gadaikan ke desa semangus rp3 juta. uangnya beri anak saya yang berusia 9 tahun, sisanya beli sabu dan miras,” pengakuan bondol, kala itu.
 
baru dia kabur lagi ke desa prabumulih i, kecamatan muara lakitan, bekerja sebagai buruh bangunan dan tertangkap, senin, 19 desember 2022. sebelumnya polisi sempat menggelar sayembara. bagi yang bisa menangkap atau menginformasikan langsung keberadaan bondol, akan diberi hadiah rp5 juta.
 
sebab sumaryanto alias bondol merupakan residivis kambuhan. dia pernah dipenjara, perkara penggelapan. baru bebas dari tahanan 20 hari, dia membegal dan membunuh pelajar smp tersebut, febri.