Suplai Gasoline 78 Ribu KL, Gasoil 169 Ribu KL

Sabtu 06 Apr 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Dandy

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam mendukung kelancaran libur panjang selama periode Lebaran Idulfitri 1445 H, tim manajemen dan para perwira Kilang Pertamina Plaju memastikan kesiapan, keamanan serta keandalan operasional kilang.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyampaikan seperti tahun sebelumnya, Kilang Pertamina Plaju selalu membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) untuk mengamankan operasional produksi gasoline, gasoil, avtur dan LPG selama periode arus mudik.

Ia juga memastikan produk gasoline, gasoil, avtur & LPG selama periode libur panjang Ramadan dan Idul Fitri beberapa hari ke depan aman dan mampu memenuhi permintaan di hilir, dan mencukupi area Sumbagsel serta beberapa daerah lainnya.

Berdasarkan Data Arus Minyak Kesiapan Satgas RAFI RU III, suplai atas produk-produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG akan diproduksi melebihi permintaan pada bulan April yang menjadi momen padat mudik dan arus balik lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan permintaan.

BACA JUGA:Jamin Layanan BBM di Jalur Mudik, Siagakan Seluruh Infrastruktur

BACA JUGA:Waduh, Belasan Mobil Truk Mogok Usai Isi BBM di SPBU Megang, Kok Bisa Ya?

“Untuk produk Gasoline misalnya, suplai direncanakan sebesar 78 ribu kilo liter (KL). Angka itu 12% lebih besar dari permintaan di hilir yang sebesar 70 ribu KL,” tegasnya. Kemudian produk Gasoil, Kilang Pertamina Plaju telah menyiapkan suplai sebesar 169 ribu KL, atau 10,6% melebihi dari 152 ribu KL permintaan di hilir.

Sementara, produk Avtur sebagai bahan bakar aviasi, dari permintaan 2,3 ribu KL, suplai dari Kilang Pertamina Plaju ditargetkan sebesar 3 ribu KL, atau 31% lebih besar dari permintaan. Produk Avtur dari Plaju disuplai untuk beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumbagsel (Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, Lampung).

Sedangkan produk LPG, Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai sebesar 18 ribu Metric Ton (MT), dan mampu mencukupi permintaan. “Secara umum, rencana suplai produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG dari Kilang Pertamina Plaju dapat memenuhi permintaan di Integrated Terminal (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung, dan DPPU area Sumbagsel,” jelas Rachmi.

Kinerja lifting (penyaluran) Kilang Pertamina Plaju secara historis pada periode Januari hingga Maret 2024 juga tercatat selalu memenuhi kebutuhan permintaan produk Gasoil, Gasoline, Avtur & LPG. Rachmi menambahkan Kilang Pertamina Plaju terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah (crude) sesuai dengan kapasitas kilang yang ada. 

BACA JUGA:Parah! Truk Tangki Solar Industri Bermuatan BBM Olahan Menyerupai Solar Asal Sanga Desa, 10 Ribu Liter

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Stok LPG dan BBM di Sumsel Aman

“Kami juga menaikan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia,” imbuhnya. Masih kata Rachmi, Satgas RAFI Kilang Pertamina Plaju akan standby selama 24 jam untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran gasoline, gasoil, avtur dan LPG.

Dengan adanya Satgas RAFI, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini. “Kami mohon doa dari seluruh elemen masyarakat agar senantiasa mendoakan keselamatan kilang-kilang kita, agar mampu untuk terus menyediakan energi terbaik untuk negeri,” kata Rachmi. (fad)

 

Kategori :