Bus AKAP Full Booking, Ongkos Naik, Hari Ini Mulai Pembatasan Angkutan Barang

Kamis 04 Apr 2024 - 21:45 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Mulai 5 April, kendaraan bertonase besar dilarang melintas di jalan Kota Prabumulih," sebutnya.

Menurutnya, pemberlakuan pembatasan kendaraan tersebut berdasarkan SKB 3 Menteri. "Pembatasan mobil berat, yang masih diizinkan adalah angkutan sembako, makanan, pakan ternak dan BBM masih boleh namun selain itu tidak diizinkan melintas di jalur pemudik," bebernya.

Jika masih ditemukan kendaraan yang membandel, maka akan dikenakan penindakan hukum bersama dengan Dinas Perhubungan. "Dari kami mungkin akan dilakukan penilangan dan lainnya dari Dishub tentang angkutan berat," jelasnya.

Pemberlakuan pembatasan angkutan tersebut, dimulai dari 5 hingga 16 April mendatang. "Sementara untuk pengamanan jalur mudik, kita akan melakukan Operasi Ketupat Musi dan mendirikan posko dengan pengamanan bersama anggota Polri, TNI, Dishub, Pol PP dan Dinas Kesehatan," tukasnya. 

Diketahui, angkutan barang yang dibatasi terdiri dari mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan, mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan.

BACA JUGA:Mudik Asyik Bersama Badan Bahasa, Pemudik Ditemani Buku Bacaan Berkualitas, Loh!

BACA JUGA:Arus Mudik Jalan Tol Meningkat, Seluruh Polres Siagakan Personel

Sedangkan angkutan barang yang tidak dibatasi pengangkut BBM dan gas, bahan pokok/sembako, hantaran uang, hewan ternak, pakan ternak, pupuk, logistik pemilu, keperluan bencana alam, dan sepeda motor mudik/balik gratis.

Di pospam Ketupat Musi 2024 Km 277, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmat Wibowo memantau proses arus mudik. Kapolda menanyakan persiapan yang disiapkan tapi rupanya masih banyak sekali yang kurang.

"Biasanya Pospam itu di pinggir jalan rest area tapi kenapa ini di dalam”," tanya Kapolda kepada Kapolres OKI. Jenderal bintang dua itu juga menanyakan apa saja yang disiapkan di sana untuk mendukung kegiatan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

Termasuk persiapan BBM baik di SPBU maupun BBM modular yang ada di dalam tol kepada pihak Hutama Karya. Rupanya dari Hutama Karya sudah menyiapkan BBM ini sehingga para pemudik tidak kesulitan mencari BBM. Untuk BBM modular itu ada dua titik yang disiapkan dengan kapasitas 200-400 liter per hari. "Jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan para pengendara," imbuhnya.

BACA JUGA:Jamin Layanan BBM di Jalur Mudik, Siagakan Seluruh Infrastruktur

BACA JUGA:Anda Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Ini yang Harus Dilakukan

Selain itu, Kapolda memantau halaman lokasi Pospam yang belum ada mobil patroli yang terparkir di depan Pospam. Padahal kendaraan seperti mobil derek, ambulans, mobil patroli, motor untuk mobile itu lebih dulu dipersiapkan.

“Ini kan penting ketika terjadi keadaan darurat di dalam tol, upaya dengan cepat bisa diambil tindakan jika semuanya sudah disiapkan. Saya minta dalam waktu lima menit mobil derek, mobil patroli, sepeda motor dan lainnya disiapkan," tegasnya.

Kapolda juga minta Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto untuk menambah pos pelayanan. “Hal ini dikarenakan jalan yang dilintasi ini cukup panjang 77 km, jadi ditambah lagi pos pelayanan karena kemungkinan arus mudik padat,” tuturnya. Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengaku siap berkoordinasi dan menyiapkan segala sesuatu yang masih kurang di pos.

Kategori :