SUMATERAEKPRES.ID-Menteri Luar Negeri (menlu) Indonesia Retno Marsudi menggelar pertemuan dengan para duta besar negara-negara Arab di Jakarta, Selasa (2 April 2024), demi membahas perkembangan isu Palestina terutama krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Pada diskusi yang berlangsung selama satu jam tersebut, Retno menyampaikan pentingnya kesatuan sikap dan posisi dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina, serta memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Palestina.
Karenanya, kata Retno, Indonesia dan negara-negara Arab dapat fokus untuk memastikan implementasi Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB (DK PBB) 2024 --yang memuat isu gencatan senjata.
“Indonesia menyambut baik resolusi tersebut. Namun demikian, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan resolusi tersebut dapat diimplementasikan dan dihormati oleh Israel,” ujar Menlu Retno.
Ia juga menyinggung soal banyaknya resolusi DK PBB mengenai Palestina, yang menurutnya jika diimplementasikan situasi di Palestina tidak akan seperti saat ini.
BACA JUGA:Pemilik Uniqlo Tadasi Yanai Dukung Palestina sejak 2001
Retno menyayangkan usai Resolusi 2728 tersebut dikeluarkan, Israel tetap melanjutkan serangannya di Palestina.
Lebih lanjut, Retno menegaskan dukungan Indonesia untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.
“Indonesia mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB dan mengajak para duta besar agar negaranya juga melakukan hal yang sama,” tegasnya.
Retno juga menyatakan dukungan Indonesia pada upaya internasional untuk menyelamatkan badan PBB bagi pengungsi Palestina (UNRWA).
Ia juga mengingatkan bahwa UNRWA memiliki peran besar dalam membantu para pengungsi Palestina.
Tak lupa, Menlu Retno juga mengapresiasi negara-negara yang telah memutuskan untuk kembali memberikan dukungan keuangan.
BACA JUGA:Mesir dan PBB Tolak Operasi Militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza
BACA JUGA:Soal Boikot Produk Israel, MUI minta Stakeholder Beri Literasi Produk dari sumber Terpercaya