Pemilik Uniqlo Tadasi Yanai Dukung Palestina sejak 2001

DUKUNG: Pemilik Brand Uniqlo Tadashi Yanai mendukung Palestina sejak tahun 2001. Foto: hipwee--

SUMATERAEKSPRES.ID- Uniqlo, brand fashion asal Jepang memberi dukungannya untuk  Palestina. 

Brand tersebut merupakan salah satu yang cukup ternama di Indonesia dan banyak ditemukan di berbagai mall di Indonesia, yang mana banyak masyarakat ikut gerakan boikot produk-produk  yang terafiliasi Israel. 

Karenanya, sikap dukungan Uniqlo terhadap Palestina begitu penting untuk menentukan apakah Uniqlo patut diboikot atau tidak.  

Tadashi Yanai, Presiden Uniqlo, menegaskan, pihaknya bakal  terus membantu kebutuhan pengungsi di manapun, termasuk Palestina, untuk kebutuhan pakaian dan Hidup yang lebih baik.

Melansir United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) sejak September 2016, UNRWA dan Uniqlo juga telah menandatangani perjanjian kemitraan untuk meningkatkan kualitas hidup lebih dari 450.000 pengungsi Palestina di Lebanon dengan menyediakan 42.000 potong pakaian musim dingin kepada anak-anak pengungsi yang paling rentan dan keluarga mereka.

BACA JUGA:Uniqlo Hadirkan Koleksi Spring/Summer 2024 dengan Warna Palet

BACA JUGA:Indonesia Berharap Semua Pihak Patuhi Resolusi Gencatan Senjata

Melalui Inisiatif Daur Ulang Seluruh Produk, Uniqlo dan perusahaan induknya Fast Retailing telah mengumpulkan lebih dari 32 juta item sejak 2001 untuk memberi manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.

"Keahlian pakaian Uniqlo sejalan dengan upaya UNRWA untuk membantu pengungsi Palestina memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kemitraan dengan Uniqlo mempunyai dampak penting dalam memungkinkan pengungsi Palestina untuk hidup bermartabat dalam keadaan yang semakin sulit," tulis UNRWA. 

Sosok di balik Uniqlo adalah orang paling kaya di Jepang, Tadashi  Yanai, dengan kekayaan senilai US$43,8 miliar atau setara dengan Rp687,54 triliun. 

Tadashi Yanai merupakan seorang pria kelahiran Yamaguchi, Jepang, pada 7 Februari 1949. 

Sejak kecil, ia tinggal bersama orang tuanya yang memiliki toko pakaian di Prefektur Yamaguchi, barat daya Jepang.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi dan politik dari Universitas Waseda pada 1971, Yanai memulai kariernya dengan menjual alat-alat dapur dan pakaian pria di supermarket Jusco.

BACA JUGA:UNIQLO Bakal Buka Lima Toko Terbaru di 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan