OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten (Bappeda) sampaikan laporan musrenbang tahun 2024.
Sesuai dengan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025.
Berlangsung di gedung Pendopoan, kompleks perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir. Selasa (26/3).
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan, pelaksanaan kegiatan yang menyerap aspirasi melalui musrenbang kecamatan diangkat ke kabupaten untuk perencanaan 2025.
BACA JUGA:BAPPEDA Ogan Ilir Awali Forum Konsultasi Publik RPJPD 2025- 2045 di Sumsel
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Raih Anugerah Meritokrasi KASN 2023
“Tentunya apa yang kami rencanakan pada periode pertama, kami fokus melalui anggaran APBD untuk menuntaskan jalan-jalan antar kecamatan dan beberapa desa yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur, termasuk di bidang kesehatan untuk gedung puskesmas dan pendidikan untuk pembangunan sekolah,” jelasnya.
Pada anggaran 2025 atau RPJMD tahun berikutnya tentunya akan diselaraskan dengan program pemkab di 5 tahun kedepan.
“Mengingat, cita-cita atau keinginan saya memastikan pembangunan wilayah perkotaan Indralaya tanpa mengenyampingkan pembangunan yang ada di desa,” terang Panca.
Lanjuthya, dengan niatan itu pemkab sebelumnya telah mengambil pinjaman BSB senilai Rp30 miliar. Sehingga tidak mengganggu kegiatan infrastruktur pembangujan yang diperuntukkan di desa dan kecamatan.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Kebanjiran, Tersebar pada 7 Wilayah Kecamatan Banjir di Ogan Ilir
BACA JUGA:Paripurna Istimewa DPRD Dua dekade Ogan Ilir, Berkolaborasi Semakin Maju
“Insya Allah di 2025, disisi lain membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan, jalan desa, dan sudah harus mempersiapkan untuk wilayah perkotaan Indralaya,” jelasnya.
Kepala Bappeda Ogan Ilir, Yusriani Emiyati S.Si, M.T menyampaikan ada beberapa target yang menjadi prioritas dalam perencanaan kedepan.
“Program prioritasnya pertama penanggulangan kemiskinan dan stunting, kemudian pengembangan kawasan perkotaan Indralaya, pengembangan sektor ekonomi unggulan di bidang pertanian dan perikanan,” ujar Emi.