‘’Pada prinsipnya, Gerindra mendukung anggotanya yang mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan daerah,’’ katanya.
Namun untuk saat ini, lanjutnya, fokus mereka adalah pada proses akurat dalam merangkum hasil-hasil pemilihan presiden dan legislatif yang baru saja kelar.
‘’Semuanya akan tiba waktunya,” tegas Mulyadi dengan singkat, mengisyaratkan prioritas-prioritas beragam partai.
Ayik – sapaan akrabnya– menyiratkan pendekatan yang hati-hati dari Gerindra dalam pemilihan kandidat dan perencanaan strategis.
“Kami akan melakukan survei untuk mengevaluasi situasi, baik untuk Palembang 1 maupun Palembang 2. Apakah itu untuk posisi wali kota atau wakil wali kota, kami akan menilai perkembangannya sebelum membuat keputusan yang pasti,” ungkap Ayik.
Menyinggung mengapa nama Prima Salam dan Gerindra disebut-sebut pada arena politik Palembang? Ayik mengisyaratkan pendekatan yang terhitung dan dukungan tak tergoyahkan Gerindra terhadap anggotanya.
‘’Gerindra tidak hanya memiliki nama besar akan tetapi juga memiliki segudang tokoh yang sewaktu-waktu dapat diajukan untuk menjadi sosok pimpinan,’’ katanya.
Terpisah, calon wali kota independen, Charma Afrianto, juga terlihat memajang banner serta baliho di beberapa tempat sudut Kota Palembang. Charma Afrianto mengaku siap untuk ikut pada ajang kontestasi Pilwako 2024 mendatang.
“Untuk dukungan alhamdulillah kita telah terpenuhi. Kita akan siap maju untuk ikut pada pilkada November 2024 mendatang,” ujarnya.
Kesiapan Charma ini sendiri bukan tanpa alasan. Setidaknya sosialisasi yang dia lakukan tidak hanya door to door. Namun dirinya juga melakukan sosialisasi dengan menyebar banner, baliho dan media sosial lainnya. (iol)