SUMATERAEKSPRES.ID - Mungkin banyak yang belum tahu apa itu gembili. Gembili merupakan tanaman umbi-umbian yang populer dan banyak yang dikonsumsi sebagai makanan pokok. Gembili memiliki nama latin Dioscorea esculenta.
Gembili memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat. Menanam gembili bisa dilakukan di pekarangan atau kebun. jika ingin menanam gembili ini yang harus dilakukan.
Sebelum menanam gembili, penting untuk memahami kebutuhan tumbuh tanaman ini. Gembili membutuhkan sinar matahari penuh, suhu yang hangat, dan tanah yang subur.
Berikut ini persiapan cara menanam gembili meliputi:
1. Pemilihan Varietas Gembili yang Tepat
Ada beberapa varietas gembili yang tersedia, seperti varietas “Lamongan” dan “Bulu”. Pilih varietas yang sesuai dengan iklim dan lingkungan di daerah Anda. Varietas yang baik akan memberikan hasil yang lebih baik pula.
2. Persiapan Lahan
Lahan untuk menanam gembili sebaiknya memiliki tekstur tanah yang gembur dan subur. Bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan yang dapat menghambat pertumbuhan gembili.
Pastikan juga lahan memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
3. Persiapan Bibit Gembili
BACA JUGA:Iklim Picu Penurunan Produktivitas Tanaman Pangan
BACA JUGA:Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel
Bibit gembili dapat diperoleh dari umbi gembili yang telah tumbuh tunas. Anda dapat membeli bibit gembili di toko pertanian atau mendapatkan dari petani lokal. Bibit gembili yang akan ditanam pastikan dalam kondisi baik dan sehat sebelum ditanam.
Terdapat berbagai teknik cara menanam gembil, inilah penjelasannya:
1. Penanaman Gembili dalam Polybag
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Ini Cara Warga PALI Budidayakan Tanaman Pangan
BACA JUGA:Pastikan Tanaman tak Mengandung Pestisida, Lakukan Penanaman Hidroponik
Jika Anda ingin menanam gembili dalam polybag, pilih polybag berukuran besar yang dapat menampung umbi gembili dengan baik. Isi polybag dengan campuran tanah subur dan pupuk kompos. Tanam satu atau dua umbi gembili dalam setiap polybag dengan posisi tunas menghadap ke atas. Pastikan umbi tertutup tanah dengan baik.
2. Penanaman Gembili langsung di Lahan
Jika Anda memiliki lahan yang cukup, Anda juga dapat menanam gembili langsung di tanah. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Tanam umbi gembili dengan posisi tunas menghadap ke atas dan tutup dengan tanah. Pastikan jarak antarumbi sekitar 30 cm untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Penutup Tanah yang Bisa Jadi Pertimbangkan
BACA JUGA:9 Jenis Tanaman Ini Tahan Kering, Cocok Ditanam di Musim Kemarau
Perawatan yang baik, akan membuat tanaman gembili tumbuh dengan subur dan menghasilkan umbi yang besar. Berikut perawatan yang perlu dilakukan:
1. Penyiraman dan Pengairan
Gembili membutuhkan penyiraman yang cukup untuk pertumbuhan yang baik. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Lakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kandungan air dan kelembapan tanah
BACA JUGA:7 Tips Merawat Tanaman di Bawah Teriknya Matahari
2. Pemupukan Gembili
Berikan pupuk organik atau pupuk kompos secara teratur untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman gembili.
Kegiatan pemupukan diaplikasikan setiap satu bulan sekali, mengikuti rekomendasi dan dosis pada kemasan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Jaga kebersihan lahan dan tanaman untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Jika terjadi serangan, lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan metode organik atau pestisida yang direkomendasikan.
Inilah tahap yang paling ditunggu dari semua tahap cara menanam gembili, yaitu pemanenan. Perhatikan cara panen dibawah ini:
1. Ciri-ciri Gembili Siap Panen
Daun tanaman gembili yang menguning dan layu sebagi ciri-ciri gembili siap dipanen. Anda juga dapat memeriksa umbi gembili dengan menggali sedikit tanah di sekitar tanaman untuk melihat ukuran umbi yang telah berkembang.
2. Cara Memanen Gembili
Untuk memanen gembili, gali umbi dengan hati-hati menggunakan sekop atau tangan. Pastikan tidak merusak umbi saat penggalian.