MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID - Manchester United dan Everton sama-sama butuh kemenangan. Mereka harus saling sikut di pekan ke-28 Premier League demi poin krusial.
Misi berbeda diusung kedua klub ketika mereka berduel di Old Trafford, malam nanti. MU perlu poin maksimal untuk menjaga kans finis di zona Liga Champions.
Sementara Everton butuh poin untuk menjauh dari zona degradasi. Setan Merah, julukan MU, sejauh ini masih di peringkat keenam klasemen.
BACA JUGA:Manchester United Sia-Siakan Kesempatan Rekrut Haaland
BACA JUGA:Nah Begitu Dong, Manchester United Pagari Kobbie Mainoo Hingga 2027
Dengan poin 44, mereka tertinggal 11 angka dari tim peringkat empat Aston Villa serta enam angka di belakang Tottenham Hotspur yang baru memainkan 26 pertandingan.
Untuk lolos ke Liga Champions lewat jalur empat besar mungkin akan sulit meski juga tidak sepenuhnya mustahil.
Namun, dengan aturan baru yang diberlakukan UEFA, MU bisa berjuang ke Liga Champions dengan status tim peringkat kelima.
Makanya, meski masih ada hitung-hitungannya yang cukup rumit, finis kelima menjadi hal paling realistis bagi MU.
Tapi syaratnya tentu saja mereka kini tidak boleh lagi kehilangan poin agar bisa mengejar Spurs yang juga menginginkan tiket ke kompetisi terbaik Eropa.
BACA JUGA:Everton Tak akan Berikan Poin kepda Crystal Palace
BACA JUGA:Gandeng Nistelrooy, MU Bidik Bek Everton
Pelatih MU, Erik ten Hag menegaskan, dengan 11 laga tersisa, segala hal masih bisa terjadi. Karena itu, ia berusaha tetap optimis soal peluang mereka.
“Anda harus mendapatkan kembali beberapa poin dan masih banyak lagi permainan yang akan datang. Jadi segalanya bisa dengan cepat berbalik,” kata Ten Hag di situs MU.
Bagi Ten Hag, peluang sekecil apa pun harus mereka maksimalkan.