Kian Dekat Zona Degradasi
Harry Maguire-ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Performa Manchester United (MU) di bawah asuhan Ruben Amorim belum memberikan perubahan signifikan. Bahkan dalam dua pertandingan terakhir, klub berjuluk Setan Merah itu menelan kekalahan saat melawan Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup dengan skor 3-4.
Yang terbaru saat laga ‘Boxing Day’ melawan Wolverhampton, MU kembali tumbang dengan skor 2-0 melalui gol Matheus Cunha menit ke 58 dan Hwang Hee-chan pada menit 90+9, Jumat (27/12).
Imbasnya, tidak hanya tersingkir Carabao Cup tapi juga terdampar ke posisi 14 di klasemen Liga Inggris pada pekan ke-18 dengan raihan hanya 22 poin.
BACA JUGA:Manchester United Kalah Telak, Liverpool Perkuat Dominasi di Liga Inggris Pekan ke-17
BACA JUGA:Jadwal Liga Inggris Pekan ke-16, Ada Manchester City vs Manchester United
Peraih 20 gelar juara Liga Inggris itu kini di ujung tanduk, lantaran hanya terpaut 8 poin dari zona degradasi. Jika tidak ada peningkatan performa, sangat mungkin MU terjerembab degradasi di akhir musim 2024-2025.
Untuk diketahui tiga tim yang menempati zona merah saat ini adalah Leicester City di peringkat ke-17 dengan koleksi 14 poin. Kemudian Ipswich Town dengan 12 poin dan Southampton menjadi juru kunci dengan raihan 12 poin.
Manajer Manchester United Ruben Amorim mengatakan kalau dirinya tidak tahu pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membalikkan performa buruk timnya setelah menelan kekalahan 2-0 dari Wolverhampton Wanderers. “Idenya membutuhkan waktu,” ujar Amorim dalam konferensi pers pascapertandingan.
BACA JUGA:Tantangan Berat Bagi Pelatih Baru Manchester United, Ruben Amorim
BACA JUGA:Mantap! Kemenangan 2-0 atas PAOK Jadi Modal Berharga Manchester United Hadapi Leicester City
“Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa ini akan menjadi periode yang sulit, dan kami masih jauh dari akhir masa sulit ini. Kita harus terus maju dan fokus pada pertandingan berikutnya,” tukasnya.
Ketika ditanya berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengubah situasi, Amorim menjawab dengan jujur. “Saya tidak tahu. Sama sekali tidak tahu. Daripada mencoba memikirkan berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, saya lebih memilih untuk fokus hari demi hari,” tutupnya. (qda/kur)