Nenek Lansia Terbunuh di Kebun Karet Kondisi Leher Luka Sayatan, Diduga Ini Motifnya

Sabtu 02 Mar 2024 - 22:41 WIB
Reporter : Berry
Editor : Andre Jedor

BATURAJA,SUMATERAEKSPRES.ID – Belumlah terungkap, pembunuhan cukup sadis terhadap gadis desa, Dina Merianti (18), di Dusun I, Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.

Pada 8 Februari 224 lalu, Dina ditemukan tewas di atas tempat tidurnya. Bungsu dari 3 bersaudara bersimbah darah, mengalami sejumlah luka bekas benda tajam di perutnya.

Terbaru, Sabtu, 2 Maret 2024, seorang perempuan ditemukan terbunuh lagi di Kabupaten OKU. Tepatnya di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.

Nenek-nenek yang sudah lanjut usia (lansi) Hairuni (60), ditemukan tewas dengan luka sayatan bekas benda tajam di bagai lehernya. Kondisinya bersimbah darah dalam kebun karet.

BACA JUGA: Sudah Daftar UT, 27 Februari Ujian Masuk Kuliah, Gadis Desa yang Terbunuh dalam Kamarnya

BACA JUGA:ASTAGA! Gadis Desa Ditemukan Tewas di Atas Tempat Tidur, Apa Penyebabnya?

Jenazahnya pertama kali ditemukan anaknya sendiri, Khairul, pada sekitar pukul 14.30 WIB. Dia menyusul ibunya ke kebun karet, karena sudah siang belum juga pulang ke rumah. Tidak seperti biasanya.

Alangkah kagetnya korban saat menemukan korban sudah terkapar di tengah kebun karet. Khairul yang panik, melapor ke perangkat desa dan kepolisian.

Aparat Polsek Peninjauan lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kedaton Peninjauan Raya untuk dilakukan visum.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK, melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Yulia, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Anggota sudah ke lapangan untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.

BACA JUGA:Misi Tuntas, Bambang Gunawan DPO Pembunuhan Yuliani Tahun 2021 Tertangkap di Pulau Jawa

BACA JUGA:2 Kali Dihantui Korban Pembunuhannya, Bambang : Permisi Ujinya, Mau Periksa Badan Aku, Terus Tarik Usus Saya

Dari kondisi lukanya, korban diduga korban pembunuhan. Untuk siapa pelakunya dan apa motifnya, belum diketahui. “Masih dalam penyelidikan,” katanya.

Diketahui, korban Hairuini berprofesi petani karet. Dia biasa pergi dari rumah sekitar 06.00 WIB, ke kebunnya untuk menyadap karet.

Biasanya, korban mengendarai sepeda motor menuju kebun karetnya. Kemarin karena tidak pulang hingga siang hari, jadi disusul anaknya. Ibunya ditemukan tewas, diduga dirampok.

Kategori :