SUMATERAEKSPRES.ID - Di antara sunah yang terpuji yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, ada satu yang layak diperhatikan dengan cermat: yaitu keutamaan menjaga wudhu.
Sebab, dalam sehari, umat Islam diwajibkan untuk melakukan wudhu minimal lima kali saat hendak melaksanakan salat fardhu.
Bahkan, bagi yang kembali berwudhu sebelum salat walaupun belum kehilangan kebersihan, akan mendapat pahala yang besar sebagai bentuk mengikuti sunnah.
Kebanyakan fokus saat berwudhu ada pada bagian tubuh yang disentuh oleh air.
BACA JUGA:Ternyata Air yang Terkena Kotoran Cicak Masih Bisa Digunakan untuk Wudhu, Asal…
BACA JUGA:Tayamum, Rahmat Allah untuk Umat Islam yang Tidak Menemukan Air untuk Berwudhu
Oleh karena itu, selain menjadi persiapan untuk salat, berwudhu juga membawa banyak manfaat jika dilakukan dengan benar, menurut penelitian yang dimuat di Jurnal Studi Hadis.
Salah satunya adalah membersihkan berbagai kotoran, virus, dan bakteri di telinga, hidung, mulut, dan gigi, yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Tidak hanya manfaat, tetapi juga terdapat berbagai keutamaan yang diperoleh dari menjaga wudhu, di antaranya adalah:
1. Pengampunan Dosa dan Bantuan di Akhirat
Selain membersihkan tubuh dari kotoran dan hadas kecil, wudhu juga dapat menjadi sarana pengampunan dosa dan bantuan di akhirat. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang tidur dalam keadaan suci (berwudhu) pada malam hari, Malaikat akan tetap menemaninya. Ketika ia bangun, Malaikat itu akan berdoa, 'Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si Fulan, karena dia tidur dalam keadaan suci'." (HR Ibnu Hibban).
BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar Menurut Alquran dan Hadis
2. Identitas Muslim di Hari Perhitungan
Rasulullah SAW menyatakan, "Sesungguhnya saudara-saudara kita akan datang pada hari kiamat dengan tubuh yang berseri-seri karena wudhu. Aku akan memimpin mereka ke telaga." (HR Muslim). Wudhu akan menjadi tanda membedakan umat Islam di Hari Perhitungan, karena tubuh yang terkena wudhu akan bersinar, dan ini hanya dimiliki oleh umat Muslim.