Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidaklah seorang hamba Muslim berwudhu lalu memperbaiki wudhunya, kemudian melaksanakan shalat dengan ikhlas karena Allah sebanyak dua belas rakaat setiap hari, melainkan Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga." (HR Ahmad).
11. Menjadi Perhiasan di Akhirat
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Perhiasan seorang mukmin di akhirat akan sejalan dengan area yang telah terkena wudhu." (HR Muslim).
12. Didukung dengan Doa Malaikat
Seseorang yang tidur dalam keadaan suci karena berwudhu, akan didoakan dan dimintakan ampunan oleh malaikat. Doa malaikat termasuk doa yang dikabulkan. Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa pun yang bermalam dalam keadaan suci di tempat suci, maka satu malaikat akan bermalam bersamanya di tempat tersebut. Dan tidak ada saat pun dia bangun di malam hari, kecuali malaikat itu akan berdoa, 'Ya Allah, ampunilah hamba-Mu Fulan. Karena dia bermalam dalam keadaan suci." (HR Ibnu Hibban).
Allah SWT tidak pernah memberikan perintah tanpa hikmah di baliknya, termasuk dalam hal menjaga wudhu. Wudhu adalah ibadah yang mudah dilaksanakan. Dengan menjaga wudhu, seseorang tetap dalam keadaan suci. Setiap kali wudhu batal, segera ambil wudhu kembali. Setelah mengetahui keutamaan menjaga wudhu, ada cara untuk mempertahankan wudhu sepanjang hari, seperti:
1. Ambil wudhu setelah bangun tidur untuk shalat subuh dan pertahankan semaksimal mungkin agar tidak batal.
2. Hindari makanan yang dapat menyebabkan begah atau mulas, sehingga mengurangi kemungkinan buang gas.
3. Hindari menyentuh lawan jenis yang bukan mahram.
4. Hindari menyentuh benda-benda najis.
5. Ambil wudhu segera setelah wudhu batal, baik karena buang air, buang gas, atau bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram.
6. Ambil wudhu lagi setelah tidur siang.
7. Selalu tidur dalam keadaan bersuci atau berwudhu.
Semoga pemahaman tentang keutamaan menjaga wudhu ini bermanfaat dan dapat dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.