Tayamum, Rahmat Allah untuk Umat Islam yang Tidak Menemukan Air untuk Berwudhu
Ilustrasi tayamum, cara bersuci dengan menggunakan debu-Foto: freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Tayamum adalah termasuk jenis aktivitas untuk bersuci. Jika berwudhu kita menggunakan air sedangkan tayamum menggunakan debu atau tanah.
Secara istilah tayamum berarti mengusap wajah dan tangan dengan debu yang suci sebagai pengganti berwudhu yang menggunakan air.
Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 6 yang artinya "Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan kembali dari tempat buang air, menyentuh perempuan, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik, sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu."
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Sesungguhnya tanah yang suci adalah bersuci bagi seorang muslim meskipun ia tak menemukan air selama sepuluh tahun." (HR. At Tirmidzi. 124)
BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar Menurut Alquran dan Hadis
BACA JUGA:Dahsyatnya Manfaat Air Wudhu, Selain untuk Kecantikan juga Bisa Mengatasi Insomia
Adapun syarat diperbolehkannya untuk tayamum adalah karena keadaan darurat dan tidak ada air untuk berwudhu dan seseorang yang lagi sakit dikhawatirkan jika berwudhu maka penyakitnya bertambah parah atau seseorang yang merasa kedinginan mengigil.
Sedangkan tanah yang dimaksud dengan tanah suci yang bisa digunakan untuk bertayamum adalah seluruh tanah atau debu yang ada dipermukaan bumi ini.
Abu Ishaq berkata tanah yang suci adalah permukaan bumi diwajibkan seseorang yang akan bertayamum untuk menepukkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi, tidak peduli apakah di tempat itu ada debu atau tidak yang pasti diseluruh permukaan bumi.
Apabila seseorang akan bertayamum namun disekitarnya hanya ada batu maka bila ia menepakkan kedua tangannya diatas batu tersebut kemudian mengusap wajahnya sudah cukup baginya untuk bersuci.
BACA JUGA:4 Hal yang Bisa Membatalkan Wudhu, Umat Muslim Cek Yuk!
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Apa yang Membatalkan Wudhu saat Suami dan Istri Bersentuhan
Amar bin Yasir Radiallahu berkata aku dalam keadaan junub, Dan tidak memiliki air untuk mandi dan berwudhu, lalu aku berguling-guling ditanah dan lalu salat. Kuceritakan kejadian ini kepada Rasul, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata
"Sesungguhnya cukuplah bagi kamu melakukan ini, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah lalu mengusapnya ke wajah dan kedua tangan." (HR. Bukhari.347)