Suasana pun menjadi heboh, dan langsung viral di media sosial. Apalagi saat bersamaan kala itu, di Dermaga 16 Ilir lagi ada kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, dan rombongan lainnya.
Setelah dibawa ke Pos Satpol-PP Palembang, Rini alias Yanti mengaku berasal dari Mariana, Banyuasin. Tinggal di Jl Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring. Ibu dua anak itu, kecewa dengan suami yang sudah menikahinya 10 tahun ini.
“Sejak awal menikah, saya sudah mendengar selentingan kalau suami saya itu selingkuh. Namun saya ketika itu tidak memiliki bukti,” tuturnya. Sekitar 10 hari yang lalu, ada panggilan masuk ke handphone (hp) suaminya. Posisi hp sedang tergeletak dekat Rini.
Rini menangkat panggilan masuk itu, terdengar suara perempuan. Sewaktu ditanyanya suapa, perempuan itu mengaku hendak mengantar kopi untuk suami Rini yang memang jualan sayur di Pasar Induk Jakabaring. “Ternyata di hp, tertulis nama Sayur Curup," beber Rini.
Dia curiga, karena belakangan hp suaminya dipasang password. Sampai dia mendapati foto suaminya berduaan dengan perempuan lain yan tidak dikenalnya. “Benar-benar sakit hati saya. Dalam galeri foto hp suami, banyak foto mesra dengan selingkuhannya,” tuturnya.
Yang bikinnya bertambah sakit hati, adalah foto mesra itu diambil di rumah mereka. Mulai dari ruang tamu, dapur, bahkan kamar tidur.
“Perempuan itu diajak suami saya ke dalam kamar. Dan itu ternyata sudah sejak lama, saat saya tidak ada di rumah,” sesal Rini, sambil menutup kepala dan wajahnya menggunakan jaket.
Padahal, sambung Rini, dia sudah memberikan modal kepada suaminya sebanyak Rp100 juta, untuk memulai jualan sayur di Pasar Induk Jakabaring.
BACA JUGA:Nomor Banpol Gagalkan AR Bunuh Diri, Sudah 2 Hari Lemas Tenggak Puluhan Butir Pil
“Bahkan sudah habis, belum lama ini suami minta modal lagi Rp20 juta. Saya tidak tahu, uang itu habis untuk modal jualan sayur, atau untuk jalan dengan selingkuhannya,” ulasnya.
Tidak tahan lagi dengan perbuatan suaminya itulah, Rini berniat bunuh diri. Namun digagalkan warga, kemarin. “Sudah keputusan final, saya akan mengajukan cerai ke Pengadilan Agama. Anak-anak saya yang urus," tukasnya kala itu. (afi/air)