PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Mengaplikasikan mulsa pada saat sebelum atau sesudah menanam tanaman budidaya. Jenis-jenis mulsa setidaknya ada dua yakni yaitu mulsa organik serta mulsa anorganik. Mulsa organik terdiri dari jerami, dan alang-alang yang mudah terurai. Sedangkan mulsa anorganik adalah mulsa yang sulit terurai seperti mulsa plastik.
BACA JUGA:Manfaat Mulsa Berdasarkan Warna, Petani Wajib Tahu Sebelum Menggunakannya
BACA JUGA:Ini Manfaat Mulsa Bagi Tanaman Cabai
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas mengenai cara menanam mulsa yang benar. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Manfaat memasang mulsa untuk tanaman, seperti berikut:
1. Dapat mengatur serta menjaga kelembapan tanah agar tetap dalam kondisi normal.
2. Dapat menjaga suhu mikro tanah agar tetap optimal.
3. Mencegah erosi dan pencucian hara saat musim hujan.
4. Menekan pertumbuhan gulma pengganggu sehingga menghemat biaya penyiangan.
5. Mencegah serangan hama penyakit akibat pantulan sinar UV dari mulsa plastik hitam perak.
Cara memasang mulsa plastik hitam perak
Cara memasang mulsa yang benar sebenarnya cukup mudah. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan:
1. Menyiapkan mulsa
Menggunakan mulsa plastik berukuran 120 cm untuk bedengan dengan lebar 100 cm agar bedengan dapat tertutupi dengan baik.
2. Memotong mulsa
BACA JUGA:Ingin Rumah Sehat dan Segar? 5 Jenis Tanaman Ini Wajib Ada di Dalam Rumah
BACA JUGA:Tips Ampuh Menghadapi Penyakit dan Serangan Hama Pada Tanaman Sawo!
Memotong mulsa sesuai dengan ukuran panjang bedengan, kemudian kurangi panjang tersebut sekitar 0,5-1 meter karena panjang mulsa akan memuai terkena panas dan tertarik pada saat pemasangan.
3. Menyiapkan pasak bambu
Cara memasang mulsa yang benar berikutnya yaitu menyiapkan pasak dari bambu berbentuk U dan usahakan agar pasak lentur dan runcing pada ujungnya agar mudah menancapkannya pada tanah.
4. Memasang pasak bambu
Memasang pasak bambu di salah satu sisi terlebih dahulu dengan jarak 50 cm, kemudian dilanjutkan pada sisi yang lain sembari menariknya secara perlahan agar mulsa dapat menutup dengan rapat.