Satu Suara, Beribu Pilihan : Menavigasi Perbedaan dalam Pemilu yang Demokratis

Senin 12 Feb 2024 - 14:43 WIB
Oleh: andi wijaya

Mendengarkan dan Memahami orang lain adalah kedewasaan kita dalam berkomunikasi meskipun memiliki pandangan yang berbeda.

Banyak cara agar bisa berdialog dengan sopan, diantaranya Dengarkan dengan Seksama, Gunakan Bahasa yang Sopan, Hindari menyerang Pribadi, Bersikaplah terbuka terhadap perbedaan, Carilah Kesamaan. Bersikaplah Empati, Tunjukkan Rasa Hormat, Hindari membuat Asumsi, Sabar dan Tenang.

Mendengarkan dan Memahami orang lain adalah kunci untuk membangun hubungan baik dan menyelesaikan masalah bersama.

Ketika kita mendengarkan dengan seksama, kita dapat belajar lebih banyak tentang orang lain dan sudut pandangan mereka. Hal ini memungkinkan kita untuk menemukan Solusi yang terbaik bagi semua pihak.

BACA JUGA:Mengubah dengan Kekuatan Tauladan

BACA JUGA:Pesona Kata Tahan, Menahan, Tahanan, Pertahanan, dan Pemertahanan dalam Komunikasi di Masyarakat

Fokus Pada Isu

Fokus pada isu adalah strategi yang lebih konstruktif dalam perdebatan. Strategi ini melibatkan fokus pada argument lawan dan menyajikan argument tandingan yang logis dan berdasarkan fakta.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan kita harus fokus pada isu, diantaranya Meningkatkan kualitas perdebatan, Membangun Rasa Hormat, Meningkatkan kemungkinan mencapai Konsensus atau lebih mudah untuk menemukan solusi yang dapat diterima semua pihak.

Gunakan Hak Pilih dengan Bijak

BACA JUGA:Dambakan Harga Sembako Stabil

BACA JUGA:Muhasabah Umat & Bangsa, Berharap Hanya Pada Islam

Hak pilih adalah hak yang diberikan kepada setiap warga negara untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat. Hak pilih adalah hak yang sangat penting karena menentukan masa depan bangsa.

Menggunakan hak pilih dengan bijak berarti memilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa. Untuk memilih pemimpin yang terbaik, kita perlu melakukan riset dan mempelajari visi misi dan track record dari setiap kandidat. 

Menggunakan hak pilih dengan bijak adalah tanggung jawab setiap warga negara. Dengan memilih pemimpin yang terbaik, kita dapat membangun bangsa yang lebih maju dan Sejahtera.

Mari kita jadikan pemilu 2024 ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan memperkuat demokrasi. Dengan semnangat toleransi dan dialog kita dapat menavigasi perbedaan dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.(opini Andiwijaya/ Mahasiswa Pasca Sarjana ITB Ahmad Dahlan Jakarta).

Kategori :