"Hari ini (10 Februari), pendistribusian ke area Kecamatan Kemuning, IT 2, dan Sukarami. Bisa juga bertambah, melihat kesiapan PPK dan gedungnya yang akan menampung logistik,” ulasnya, kemarin.
Penempatan logistik di balai atau gedung aula kecamatan. Pengamanan dibantu TNI dan Polri.
"Pendistribusian ke PPK kami kebut, agar 13 Februari nanti sudah didistribusi ke tingkat TPS. Rencana hari ini (kemarin), surat undangan akan diserahkan kepada calon pemilih, langsung oleh petugas KPPS,” pungkasnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pihaknya mengerahkan lebih dari 1000 personel Polri untuk diperbantukan pengawalan dan mengamankan logistik pemilu. “Hingga hari pemungutan dan perhitungan suara,” katanya.
KPU Musi Rawas (Mura), kemarin juga mendistribusikan logistik pemilu 2023 dari Gudang KPU Mura ke PPP-PPK di Kabupaten Mura. Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, memimpin pelepasan distribusi logistik pemilu tersebut, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kami dari Polres Musi Rawas, Kodim 0406 Lubuklinggau, KPU Mura, Bawaslu Mura, Pemda Mura, siap sepenuhnya dalam mengamankan Pemilu 2024 di Kabupaten Mura," ujar Andi.
Dari setiap truk pengangkut logistik pemilu, dikawal 6 personel Polri berseragam dinas dan senjata lengkap. “Seluruh logistik telah dilakukan penyegelan dari gudang sampai dengan distribusi,” tambah Ketua KPU Mura, Ania Trisna.
Sementara KPU Muratara, melakukan 2 tahap penyaluran logistik pemilu, pada 9-10 Februari 2024. “Tahap pertama, ke Kecamatan Karang Jaya, Rupit, dan Karang Dapo. Tahap kedua, ke Rawas Ulu, Rawas Ilir, Nibung dan Ulu Rawas,” jelas Ketua KPU Muratara Heriyanto, melalui Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat, Busiri.
Ada 5 desa yang alami putus jembatan, dampak bencana banjir kemarin. Seperti 4 jembatan di kecamatan Ulu Rawas, 1 di Kecamatan Rupit, dan 1 di Kecamatan Rawas Ulu.
“Skemanya membuat jembatan darurat seperti di Desa Batu Gajah, dan melalui jalur sungai menggunakan perahu. Seperti untuk ke TPS di Minak, Sungai Jambu, Karang Pinggan, dan lainnya,” urainya.
Jadwal distribusi, dari gudang ke PPK pada 9-10 Februari, dari PPK ke PPS 11-12 Februari, serta dari PPS ke TPS dari 12-13 Februari.
Sementara Sekda Muratara Elvandary, meminta PLN dan provider telekomunikasi memaksimalkan pelayanannya pada 11-20 Februari.
“Kami minta aliran listrik jangan padam, dan sinyal lemot, dari persiapan sampai penghitungan suara,” pintanya.
Senada permintaan Asisten 1 Setda OKU Indra Susanto, agar tidak terjadi pemadaman listrik di masa proses penghitungan suara.
“Mengingat rekapitulasi suara di tingkat TPS di perkirakan membutuhkan waktu cukup lama,” ucapnya.
Sementara di Kota Prabumulih, ada 670 TPS yang tersebar di 37 desa/kelurahan dalam 6 kecamatan. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Prabumulih sebanyak 142.370 pemilih.