2. Berhubungan Intim Secara Teratur
Berhubungan intim secara teratur, terutama selama masa subur, dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Pasangan disarankan untuk berhubungan intim setidaknya 2-3 kali seminggu. Selama periode non-menstruasi (di luar masa haid) bisa membantu memastikan ketersediaan sperma yang cukup untuk pembuahan sel telur yang telah dilepaskan.
Pastikan frekuensi berhubungan intim tepat, tidak terlalu sering dan tidak terlalu jarang. Terlalu sering berhubungan intim dapat menyebabkan sperma yang keluar, banyak yang belum matang.
Sedangkan, terlalu jarang berhubungan intim juga dapat membuat banyak sperma yang keluar lemah karena sudah mati.
3. Memperhatikan Posisi saat Berhubungan Intim
Posisi berhubungan intim yang bisa meningkatkan peluang kehamilan yaitu posisi missionary, posisi doggy style, dan posisi woman on top.
Pasalnya, posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, sehingga sperma lebih dekat dengan leher rahim.
Komunikasikan dengan pasangan mengenai hal ini agar hubungan seks menjadi rutinitas yang menyenangkan dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.
4. Berbaring Selama Beberapa Menit Setelah Berhubungan
Setelah berhubungan, Ibu dianjurkan untuk tetap berbaring selama beberapa saat, untuk meningkatkan peluang untuk cepat hamil.
Tujuannya untuk membantu menjaga posisi sperma di dalam rahim dan memberi sperma lebih banyak waktu untuk menuju ke sel telur.
BACA JUGA:Ibu Hamil Boleh Makan Durian atau Tidak? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Lagi Hamil? Jangan Abaikan Kacang Hijau, Inilah Manfaatnya yang Luar Biasa!
Maka dari itu, sebaiknya ibu buang air kecil terlebih dahulu sebelum berhubungan. Supaya tidak tergesa-gesa ingin pergi ke kamar mandi setelah bercinta.
Selain itu, buang air kecil sebelum berhubungan juga memperkecil risiko ISK atau Infeksi Saluran Kencing.