7. Konsumsi Serat
Perlu diketahui bahwa serat memiliki fungsi untuk membantu tubuh dalam membuang serta menghilangkan kelebihan hormon. Serat juga dapat menjaga keseimbangan gula darah.
Terdapat juga jenis serat tertentu yang mengurangi kelebihan estrogen dan mengeluarkannya dari usus.
Selain itu, serat juga dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita. Dalam sehari, ibu direkomendasikan untuk mengonsumsi serat sebanyak 25 gram sehari.
Ibu dapat memperoleh serat dari berbagai makanan dan buah seperti alpukat, ubi, gandum, serta kacang-kacangan.
8. Rutin Berolahraga
Salah satu aspek penting dalam program persiapan kehamilan adalah menjaga tubuh tetap aktif melalui olahraga yang sesuai.
Berolahraga secara teratur dapat memiliki dampak positif pada kesehatan calon ibu, termasuk:
Menjaga kesehatan fisik dan mental,
Mempersiapkan tubuh untuk menjalani proses kehamilan dengan lebih baik, Meningkatkan keseimbangan hormon,
Menjaga berat badan ideal, Meningkatkan sirkulasi darah, Mengurangi stres.
Jenis olahraga ringan yang dianjurkan yakni jogging di pagi hari. Ibu dapat mengajak suami berolahraga bersama, selain menyehatkan juga dapat meningkatkan ikatan hubungan.
9. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang ideal dapat meningkatkan peluang kehamilan. Kenaikan berat badan yang berlebihan atau penurunan berat badan yang signifikan dapat memengaruhi hormon reproduksi dan mengganggu ovulasi. Sebaliknya, wanita dengan berat badan terlalu terlalu kurus juga dapat menghambat kesuburan.
Faktor berat badan yang tidak ideal dapat merangsang ketidakseimbangan produksi hormon estrogen yang dapat mengganggu ovulasi. Jagalah selalu berat badan ibu dan pasangan pada angka yang ideal.
Agar berat badan tetap terjaga selama mempersiapkan kehamilan, Ibu bisa melakukan diet sehat. Untuk mengetahui cara diet sehat.