Belakangan terkonfirmasi, lokasi acara organ tunggal (OT) musik remix itu berlangsung di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.
"Iya betul, kejadiannya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, " aku Kapolsek Rambutan AKP Marwan SH, kemarin.
Hanya saja, Marwan belum dijelaskan kapan peristiwa itu terjadi. Dari komentar netizen kejadian itu beberapa hati yang lalu, sehingga diduga kejadiannya Sabtu (3/2) atau Minggu (4/2).
BACA JUGA:Heboh! Penangkapan Camat dan Cleaning Servis Terkait Kasus Narkoba di Kantor, Begini Kronologinya
BACA JUGA:TO Kurir Narkoba, Bonus Camat Nyabu
Namun Marwan menegaskan, pihaknya telah melakukan memanggil tuan rumah yang menggelar hajatan itu untuk dimintai keterangannya. "Iya sudah (dipanggil dan diperiksa), "singkatnya.
Senada diakui Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK. Alumni Akpol2002 itu, mengatakan informasi tersebut langsung ditindaklanjuti jajarannya. “Masih proses penyelidikan," ujarnya.
Tuan rumah hajatan dan kades setempat sudah dipanggil, untuk dimintai keterangannya.
“Sanksi akan diberikan kepada pemilik hajat atau giat keramaian, karena bila tidak ada pemberitahuan ke pihak berwenang,” cetusnya.
Termasuk teman-teman korban yang ada pada dalam video tersebut, dipanggil untuk dimintai keterangannya seputar peristiwa tersebut.
“Kami sudah memeriksa rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana,” pungkas Ferly.
Maklumat Kapolda Sumsel Larangan Musik Remix
Untuk diketahui, sedari awal Januari 2023 lalu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, sudah mengeluarkan maklumat larangan musik remix di seluruh wilayah Sumsel.
LARANG MUSIK REMIX : Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo sudah melarang digelarnya OT musik remix di Sumsel, sedari Januari 2023 lalu. -FOTO: Instagram Polda Sumsel-
Sebab berdasarkan analisis kepolisian, orgen tunggal yang menyajikan musik remix rentan penyalahgunaan narkoba dan rawan keributan.
“Tidak hanya ada indikasi peredaran atau pesta narkoba, orgen tunggal musik remix juga bisa membuat pertikaian yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Rachmad, kala itu.