Sedangkan tersangka lainnya adalah, Herli Diansyah (36), asal kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim. Ciri tersangka Herli Diansyah mempunyai tato di bagian lengan dan berperawakan kurus. Ciri-ciri tersangka Herli, dimungkinkan adalah yang disebut korban berperawakan tinggi kurus.
Saat itu, korban Nazwa menarik pelaku Herli yang berperawakan kurus ini yang sedang mengendarai motor pelaku. Reflek memberikan perlawanan, korban Nazwa langsung ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku tersebut.
BACA JUGA:Jiwa Petarung dan Sosok Ceria, Mahasiswi Unsri yang Dibunuh Begal
BACA JUGA:Cerdas dan Penuh Prestasi, Mahasiswa Unsri yang Jadi Korban Begal
Hingga akhirnya mengenai bagian punggung sebelah kiri korban. Hingga kemudian para pelaku pergi dan berhasil membawa sepeda motor milik korban.
Sampai saat ini, pihak Polres Ogan Ilir hingga Polda Sumsel belum memberikan keterangan resminya, terkait penangkapan kedua terduga pelaku pembegalan mahasiswa Unsri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Aksi begal sadis yang merenggut nyawa korbannya kembali terjadi di kabupaten Ogan Ilir.
Bahkan hal ini membuat salah satu korban yang merupakan mahasiswa Unsri tewas.
Lokasi kejadian berada di sekitaran jalan arah Simpang Sakatiga ke Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya. Sekitar pukul 00.10 wib, Sabtu (3/2).
BACA JUGA:SEREM! Begini Kronologi Tewasnya Mahasiswi Unsri Usai Dibegal
BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswi Unsri Tewas Ditikam Begal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol
Dua mahasiswa Unsri jadi korban pembegalan motor tersebut. Bahkan mengakibatkan korban, Nazwa Keyza Safira mahasiswi Fakultas Teknik jurusan Kimia angkatan 22 tewas ditusuk pisau oleh pelaku begal.
Serta Aldo Parestio mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Pertambangan selamat dengan mengalami luka di bagian kepala.
Kronologi bermula saat dua mahasiswa Unsri ini sedang nongkrong duduk santai di atas sepeda motor yang digunakannya.
Tepatnya di jembatan pertama dari Desa Sakatiga Seberang ke arah Perkantoran Pemda Tanjung Senai.
Diantaranya bernama Nazwa Keyza Safira mahasiswi Fakultas Teknik jurusan Kimia angkatan 22. Serta Aldo Parestio mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Pertambangan.