Jiwa Petarung dan Sosok Ceria, Mahasiswi Unsri yang Dibunuh Begal

Reporter: Tim |

Editor: Widi Sumeks |

Sabtu , 03 Feb 2024 - 21:05

(almh) Nazwa Keyzha Safira. -FOTO: INSTAGRAM-

SUMATERAEKSPRES.ID - SERSAN Satu (Sertu) M Nasir, anggota Koramil 405-12 Kota Lahat, membekali keempat anaknya dengan ilmu bela diri. Termasuk kepada Nazwa Keyzha Safira (19), putri keduanya.

Kekey, sapaan Nazwa Keyzha Safira, yang sudah menekuni ilmu beladiri karate sejak kecil. Maklum, Sertu M Nasir juga merupakan pelatih karate atau senpai. Sudah cukup banyak pula medali yang dikumpulkan Kekey, dalam kejuaraan karate yang pernah diikutinya. Dia termasuk atlet karate berprestasi di Lahat.

Terlihat dari unggahan akun instagramnya @keyzhasafiraa, pada 11 Desember 2022. Kekey naik podium, meraih juara 1. “Home. Since 2010 and still counting,” tulisnya.

Sehingga begitu mendapat kabar Kekey tewas ditikam pelaku begal, begitu mengejutkan keluarga dan teman-temannya. Kekey sempat melakukan perlawanan menarik salah satu pelaku begal itu, namun tak disangka membawa pisau hingga menusuk punggung kirinya.

Setelah dijemput orang tuanya dari RS Mahyuzara, Indralaya, jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka, Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Isak tangis keluarga korban langsung pecah, saat jenazah almarhumah tiba di rumah duka, sekitar pukul 12.00 WIB. Orang tua dan saudara almarhumah, masih bersedih. Belum bisa diwawancarai.

Pelayat yang berdatangan, masih tak menyangka Kekey pergi secepat ini. Baik dari kerabat, teman sekolah, maupun teman mainnya. “Orang tua korban ramah,” ucap Abenk, warga RT 8 Kelurahan Lahat Tengah.

Di mana teman-temannya, almarhum juga dikenal sosok yang baik dan cerita. Meski jiwa petarung karena aktif di karate, Kekey juga pernah menjadi finalis wajah Lahat Pos 2017 lalu.

“Orangnya baik kak, pintar dan suka karate,” kenang Kevin, teman satu angkatan Kekey, di SMA Negeri 4 Lahat. Mereka lulus tahun 2022 lalu. Kekey melanjutkan kuliah di Teknik Kimia Universitas Sriwijaya.

Kepala SMA Negeri 4 Lahat, Baslini juga mengucapkan turut berduka cita, dan berbela sungkawa. “Nazwa Keyza Safira alumni angkatan 20,” singkatnya.

jiwa petarung dan sosok ceria, mahasiswi unsri yang dibunuh begal                            sumateraekspres.id - sersan satu (sertu) m nasir, anggota koramil 405-12 kota lahat, membekali keempat anaknya dengan ilmu bela diri. termasuk kepada nazwa keyzha safira (19), putri keduanya.
kekey, sapaan nazwa keyzha safira, yang sudah menekuni ilmu beladiri karate sejak kecil. maklum, sertu m nasir juga merupakan pelatih karate atau senpai. sudah cukup banyak pula medali yang dikumpulkan kekey, dalam kejuaraan karate yang pernah diikutinya. dia termasuk atlet karate berprestasi di lahat. 
terlihat dari unggahan akun instagramnya @keyzhasafiraa, pada 11 desember 2022. kekey naik podium, meraih juara 1.  “home. since 2010 and still counting,” tulisnya.
sehingga begitu mendapat kabar kekey tewas ditikam pelaku begal, begitu mengejutkan keluarga dan teman-temannya. kekey sempat melakukan perlawanan menarik salah satu pelaku begal itu, namun tak disangka membawa pisau hingga menusuk punggung kirinya.
baca juga:sosok nazwa, mahasiswi unsri yang menjadi korban tewas pembegalan, ternyata jago karate dan banyak prestasi
baca juga:cerdas dan penuh prestasi, mahasiswa unsri yang jadi korban begal 
setelah dijemput orang tuanya dari rs mahyuzara, indralaya, jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka, desa suka negara, kecamatan lahat, kabupaten lahat.
isak tangis keluarga korban langsung pecah, saat jenazah almarhumah tiba di rumah duka, sekitar pukul 12.00 wib. orang tua dan saudara almarhumah, masih bersedih. belum bisa diwawancarai.
pelayat yang berdatangan, masih tak menyangka kekey pergi secepat ini. baik dari kerabat, teman sekolah, maupun teman mainnya. “orang tua korban ramah,” ucap abenk, warga rt 8 kelurahan lahat tengah.
di mana teman-temannya, almarhum juga dikenal sosok yang baik dan cerita. meski jiwa petarung karena aktif di karate, kekey juga pernah menjadi finalis wajah lahat pos 2017 lalu. 
“orangnya baik kak, pintar dan suka karate,” kenang kevin, teman satu angkatan kekey, di sma negeri 4 lahat. mereka lulus tahun 2022 lalu. kekey melanjutkan kuliah di teknik kimia universitas sriwijaya.
baca juga:tim punisher jatanras turun ke ogan ilir buru pelaku begal yang tewaskan mahasiswa unsri
baca juga:pelaku begal auto cemas, mahasiswi unsri yang tewas ditikam ternyata anak tentara dan keponakan perwira polisi
kepala sma negeri 4 lahat, baslini juga mengucapkan turut berduka cita, dan berbela sungkawa. “nazwa keyza safira alumni angkatan 20,” singkatnya.
sementara dandim 0405 lahat letkol inf asiz kamaruddin, mengatakan orang tua almarhumah, sertu m nasir merupakan babinsa di koramil 405-12 kota lahat. “kami juga turut berduka,” katanya.
usai dimandikan dan disalatkan, jenazah almarhumah kemudian dimakamkan di tpu desa suka negara, kecamatan lahat.
senada dikatakan bibi almarhumah kekey, iptu hj fifin sumailan. menurutnya, keponakannya itu semasa hidupnya dikenal gadis yang pintar dan juga ceria.
 “setiap hari perawakannya itu selalu ceria. bukan itu saja, anaknya juga santu, rajin beribadah dan menurut dengan orang tuanya,” kenang iptu fifin, kanit ppa satreskrim polrestabes palembang. 
sehingga begitu dapat kabar duka yang mendadak itu, pihak keluarga juga kaget dan awalnya masih tidak percaya. “ya sempat tidak percaya. tapi kami akhirnya bisa mengikhlaskan, karena semua ini sudah takdir dari allah swt," tutur fifin, melalui sambungan telepon tadi malam.
fifin membenarkan, almarhum kekey hingga wafatnya masih tercatat sebagai salah satu atlet karate provinsi sumsel. “selain sering juara di seni beladiri karate, juga lomba bahasa inggris. baik di tingkat lokal maupun provinsi,” bebernya. 
meski jiwa petarung, namun kekey juga tetap seorang perempuan yang feminine. “dia juga sering ikut lomba modeling, dan menang.  jadi kalau mau dirunut satu per satu, banyak prestasi yang diraih almarhum ini,” ucapnya sedih.
terkait kasus hukum yang dialami keponakannya itu, fifin juga berharap agar pelakunya dapat segera ditangkap. “proses sesuai ketentuan hukum yang ada dan berlaku di indonesia,” tegas perwira pertama (pama) polisi itu.
fifin menegaskan, semua pihak keluarga siap membantu polres ogan ilir dan polsek indralaya, untuk mengejar pelakunya tersebut.  "kapan saja dibutuhkan untuk bantu pengejaran pelakunya, kami siap,”  katanya. (gti/afi/air)