SUMATERAEKSPRES.ID - Jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kuota penerima KIP Kuliah tahun ini ditargetkan hampir mencapai angka 1 juta mahasiswa, dengan jumlah tepatnya 985.577 orang.
Kenaikan ini tentu saja diiringi dengan peningkatan anggaran KIP Kuliah yang cukup besar, mencapai Rp 13,9 triliun, meningkat sebesar Rp 2,1 triliun dari tahun sebelumnya.
Diperluas untuk Mahasiswa PTN dan PTS
BACA JUGA:Berikut Proses Finalisasi Akun SNBP dan Seleksi di KIP Kuliah, Penting Bagi Calon Mahasiswa!
Perlu dicatat bahwa beasiswa KIP Kuliah tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tetapi juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa Indonesia dari berbagai latar belakang.
Namun, meskipun terjadi peningkatan yang cukup signifikan, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, mengingatkan bahwa anggaran KIP Kuliah masih belum mampu menutupi seluruh kebutuhan mahasiswa.
Oleh karena itu, Nizam berharap bahwa PTN dan PTS dapat mengembangkan skema-skema pendanaan tambahan untuk mahasiswa yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA:Cara Mendaftar KIP 2024 Beserta Alur Pendaftaran yang Benar, Salah Bisa Fatal!
BACA JUGA:Jangan Salah, Begini Kriteria Ekonomi Siswa yang Diperbolehkan Mendaftar KIP Kuliah
Meningkatkan Skema Pendanaan
Nizam menekankan pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan mitra, filantropi, CSR, alumni, dan sumber pendanaan lainnya untuk membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan finansial.
Selain itu, PTN dan PTS juga diminta untuk memanfaatkan aset yang dimiliki sebagai sumber pendapatan tambahan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi internal perguruan tinggi.