Pantang Makan Durian dan Salak Saat Imlek, Kenapa Ya?

Senin 05 Feb 2024 - 14:08 WIB
Reporter : kholid
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. 

Tahun Baru Imlek atau tahun baru China menandakan dimulainya hari pertama dalam kalender lunar. Tahun 2024 ini Imlek jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024.

Masyarakat Tionghoa menamakan tahun ini adalah tahun dengan Shio Naga yang diikuti elemen Kayu.

Seperti biasanya, masyarakat Tionghoa menyambut Tahun Baru Imlek ini dengan penuh kemeriahan dan juga tradisi-tradisi. 

BACA JUGA:Ucapan Imlek 2024 dalam 3 Bahasa, Mandarin, Indonesia, Inggris, Berikut Rekomendasinya

BACA JUGA:Sambut Imlek, Cuci Patung dan Rupang Dewa-Dewi, Ribuan Umat Bakal Ramaikan Kelenteng

Namun ada beberapa tradisi yang sejatinya tidak boleh atau pantangan saat perayaan imlek. Diantaranya adalah pantangan makan buah durian dan buah salak. 

Kenapa ya makan durian dan salak dilarang? Berikut ulasanya yang sumateraekspres.id rangkum dari berbagai sumber. 

Masyarakat Tionghoa beranggapan bahwa buah-buahan dengan kulit kasar berduri ini jarang disajikan saat Imlek. 

Karena buah durian dan salak memang dianggap tabu, di mana buah ini menggambarkan kehidupan yang sulit.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Angpao Dibalik Perayaan Imlek

BACA JUGA:12 Bisnis Ini Bakal Laris Jelang Imlek, Peluang Cuan Nih!

Kulit buah yang tajam ini melambangkan kesialan, ketidakharmonisan, dan pertengkaran.

Meskipun rasanya manis, namun keduanya tidak pernah disajikan saat Imlek. Karena saat Imlek, masyarakat Tionghoa hanya akan memakan sajian yang penuh dengan makna positif.

Selaian buah durian dan salak, saat perayaan Imlek, juga pantang makan bubur. 

Kategori :