BACA JUGA:Asal Usul Nama Jakabaring Berasal Dari Singkatan 4 Suku di Indonesia
BACA JUGA:Impor Beras Bentuk Kegagalan Pemerintah Wujudkan Swasembada
Menurutnya, kenaikan harga beras terjadi pada 28 provinsi. Di antaranya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Hanya turun di 10 provinsi lainnya. Tingginya harga beras dipengaruhi suplai yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan permintaan yang tinggi.
Selain itu, lanjut Amalia, harga beras naik karena terjadi kenaikan harga di pasar global. Pemicunya adalah sejumlah negara mengambil kebijakan untuk menahan ekspor berasnya. ”Kalau di dalam negeri, panen beras yang relatif lebih rendah karena faktor cuaca dan dampak fenomena El Nino berkepanjangan,” tukas dia. (*)