Selain itu, gangguan tidur juga berkaitan erat dengan risiko depresi.
Pencahayaan redup di malam hari meningkatkan perubahan fisiologis yang menyebabkan depresi pada manusia.
Hal ini dapat terjadi melalui ritme sirkadian yang terganggu atau penekanan melatonin.
BACA JUGA:Anda Suka Kopi? Jangan Lupa Manfaatkan Benalunya, Bisa Mencegah dan Mengatasi Tidur Mendengkur Loh!
•Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Tidur dengan pencahayaan yang redup akan meningkatkan kualitas tidur yang dapat bermanfaat pada kesehatan kulit, termasuk di sekitar area mata.
Kurang tidur bisa membuat kulit lebih mudah kusam, pucat, serta lebih cepat muncul kerutan.
Di samping itu, lingkaran hitam di bawah mata dan mata merah bisa terjadi karena kurang tidur.
•Menunjang Kesehatan Reproduksi
Paparan cahaya saat tidur di malam hari ternyata dapat mengganggu siklus menstruasi pada perempuan.
Hal tersebut dan siklus tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kesuburan perempuan dan pria dari waktu ke waktu.
•Mengurangi Risiko Obesitas
Kondisi gelap saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan.
Pada orang yang tidur dalam ruangan dengan cahaya terang cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu Tidur Menyebut Nama Allah SWT