Panik Dapat Voice Note Ibu Disekap di Jakarta, Penelpon Gelap Minta Kirimkan Uang Rp4 Juta
HILANG: Indrawati, warga Palembang yang diduga disekap di Jakarta. -FOTO: REPRO/NANDA/SUMEKS-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Muhammad Linando (28), merasa panik dan waswas. Sebab dia mendapat kabar, ibunya yang sedang ber-ada di Jakarta, Indrawati, disekap dan pelaku meminta sejumlah uang.
“Saya melapor sebab dapat voice note dari ibu saya, mengatakan kalau dia disekap,” kata Linando, warga Jl GHA Bastari, Lr Budi Mulia, Kecamatan Jakabaring, usai melapor ke SPKT Polrestabes Palem-bang, Sabtu (4/1).
BACA JUGA:Berselang Sehari, Berhasil Ditangkap Pelaku Pembunuhan di Muara Kelingi, Ini Versi Tersangka
BACA JUGA:Sudah Diam-Diam, Kaburnya 3 Tahanan dari Rutan Baturaja Diungkap Warnaget
Diceritakan, ibunya sebelumnya pamit mau pergi ke Jakarta. Hendak bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). “Kami mulanya tidak setuju dengan keinginan ibu, namun saat itu ibu tetap memaksa ingin pergi,” katanya.
Akhirnya, Rabu (13/11/2024), sekitar pukul 11.30 WIB, istri Linando terpaksa mengantarkan ibu mertuanya, ke simpang Pasar Induk Jakabaring. “Ibu naik angkot. Dua hari dari itu, ibu telepon sudah di Jakarta,” kenangnya.
Namun katanya saat itu, ibunya masih menunggu tempat bekerja. Setelah itu tidak ada kabar lagi. “Tiba-tiba, Jumat (3/1/2025), ada telepon dari orang tidak dikenal, minta kirimkan uang Rp4 juta. Katanya untuk biaya transportasi ibu saya,” jelasnya.
Tidak lama berselang dari itu, Linando mendapatkan pesan voice note dari ibunya.
“Ibu saya kirim voice note, mengatakan sedang disekap. Sampai saat ini, tidak ada kabar lagi. Oleh sebab itu saya melapor,” katanya lagi.
Terpisah, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Hery, membenarkan adanya laporan dari Muhammad Linando tentang orang hilang, yakni ibunya. “Laporannya akan ditindak-lanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,” singkatnya.