Lengkuas mengandung vitamin C dan antioksidan termasuk alpine dan galangin dengan jumlah yang banyak.
Inilah yang menjadikan lengkuas dapat memperkuat sistem imun manusia.
Terlebih lagi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 1′S-1′-acetoxychavicol acetate (ACA) yang diisolasi dari rimpang Alpinia lengkuas dapat menghambat replikasi HIV-1.
- Meningkatkan Jumlah Sperma
Lengkuas di Timur tengah kerap digunakan sebagai afrodisiak. Masyarakat di Asia Tenggara sering menggunakan lengkuas untuk mengobati gangguan menstruasi.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Camilan, Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Kuaci, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
BACA JUGA:Manfaat Buang Air Besar di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh
Sebuah penelitian tahun 2014 mengungkapkan bahwa ekstrak etanol A galanga secara signifikan dapat meningkatkan spermatogenesis tikus.
Tak hanya itu, disimpulkan pula bahwa suplemen jus delima dan akar lengkuas yang rutin dikonsumsi setiap hari sangat berkhasiat dalam meningkatkan motilitas sperma sebanyak tiga kali lipat.
-Anti Kanker
Lengkuas juga diketahui mengandung fitokimia yang berkhasiat dalam pencegahan kanker berkat sifat antioksidan dan antikarsinogeniknya.
Galangin, flavonoid yang ditemukan dalam lengkuas, telah terbukti memerangi genotoksisitas kimia.
Galangin juga dikaitkan dengan apoptosis, program penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel disfungsional.
Lengkuas memiliki rasa pedas yang tajam, hampir seperti jeruk.
Kulit lengkuas lebih halus dan lebih pucat dari jahe. Selain itu, Kandungan-kandungan di lengkuas sangat bagi bagi kesehatan:
- Antimikroba