PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Kalau mobil anda mesin kasar maka perlu dibawa ke bengkel. Namun sebelum membawanya perlu dipahami tipsnya.
Mulai dari memeriksa komponen mesin maupun di luar mesin. Delapan hal ini wajib dicek agar mesin terasa halus.
1. Menggunakan oli dengan spesifikasi sesuai
Saat ini, banyak oli yang tersedia di pasaran dengan harga yang bervariasi. Variasi dari berbagai produsen tersebut tentunya memiliki kualitas dan bahan penyusun yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Jangan Panik ! Ini 8 Cara Mengatasi Mesin Mobil Mati Mendadak
BACA JUGA:8 Tips Agar Mobil Tetap Mengkilap Terus Seperti Baru
Nah, ketika memilih oli mobil, kamu perlu memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Jangan hanya ingin menggunakan oli dengan harga murah, tetapi mengesampingkan kesesuaian dengan spesifikasi mobil.
Misalnya, mobil modern terbaru membutuhkan oli yang encer berbahan sintetis, tetapi kamu malah menggunakan oli mineral dengan tingkat kekentalan tinggi yang sebenarnya hanya cocok digunakan pada mobil-mobil lawas. Begitu pula sebaliknya.
Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi ini yang membuat mesin mobil terasa kasar. Sebabnya, oli tidak mampu melakukan fungsinya secara sempurna. Terutama untuk fungsi pelumasan.
Tidak hanya oli mesin, fluida-fluida lain di dalam mobil juga harus esuai spesifikasi. Jika sudah terlanjur menggunakan oli yang tidak sesuai spek, sebaiknya segera lakukan tune up total dan mengganti seluruh oli yang berada di dalam mobil.
BACA JUGA:12 Fitur Keselamatan Baru Pada Mobil, Cek Satu-Satu Gais
BACA JUGA:Waspada Potensi Masalah Tukar Tambah Beli Mobil Baru, Ini Solusi Meminang All New Yaris Cross
2. Volume oli yang cukup
Apabila sudah menemukan oli apa yang cocok untuk mobil kamu, ada satu tips lagi tentang oli sebagai cara membuat mesin mobil halus. Selain menggunakan oli yang berkualitas, volume oli di dalam mesin juga harus cukup.
Oli yang kurang tidak akan maksimal dalam melumasi seluruh komponen mesin secara merata. Maka dari itu, mesin mobil akan terasa kasar.
Cara mengecek volume oli mobil adalah dengan dengan mengecek dipstik pada tangki oli.
BACA JUGA:Dua Mobil Angkutan Batubara Terguling Membuat Lalin Terhambat
BACA JUGA:Inilah 14 Mobil Hybrid Listrik Berharga Ratusan Juta Hingga Milyaran Rupiah, Mana Favoritmu?
Apabila sudah berada di bawah batas minimum, segera tambahkan oli. Namun, jika kualitas oli sudah jelek, maka tidak hanya cukup ditambah, tetapi perlu mengganti seluruhnya dengan yang baru.
3. Periksa kompresor AC, pastikan bersih
Cara membuat mesin mobil halus berikutnya adalah dengan memastikan bahwa kompresor AC bersih. Kompresor AC yang sudah rusak bisa menimbulkan suara yang cukup berisik. Oleh sebab itu, jaga komponen AC agar selalu prima.
Caranya adalah membersihkan kompresor AC secara rutin, menguras oli kompresor AC, serta memberi kondensor secara rutin.
Komponen AC yang bersih dan prima membuat kerja mesin tidak terlalu berat, sehingga suara yang ditimbulkan juga tidak kasar.
BACA JUGA:10 Mobil Tercepat di Dunia, Ada yang Kecepatannya Tembus 500 Km/Jam
BACA JUGA:Ban Mobil Presiden Jokowi Diduga Bocor, Spesifikasi Ban Jadi Perbincangan
Sebaiknya lakukan kuras kompresor AC dua kali setiap tahun dan cek oli kompresor AC. Harga kuras kompresor AC ini biasanya sekitar Rp350 ribuan, harga ini biasanya juga sudah termasuk pengisian freon.
4. Cek komponen bagian luar mesin
Selanjutnya, cara membuat mesin mobil halus adalah dengan memeriksa komponen bagian luar mesin. Bagian luar mesin yang perlu diperiksa adalah fan belt, pullet, alternator, sampai dengan kipas pendingin.
Pasalnya, apabila komponen tersebut bermasalah, bisa membuat meisn mobil terasa kasar. Salah satu contohnya adalah apabila kipas pendingin yang sudah melemah sehingga bergetar. Jadi, cek dan pastikan masih dalam kondisi prima ya.
BACA JUGA:Pos Lantas Rajawali Ditabrak Mobil, Sopirnya Melarikan Diri
BACA JUGA:Enos Siap Bawa Oku Timur Maju Dalam Digitalisasi Lewat Turnamen Mobile Legends
5. Perhatikan celah katup mesin
Selain hal-hal di atas, kamu juga perlu mengecek celah katup mesin. Suara mesin bisa terdengar kasar akibat celah katup mesin yang terlalu rapat.
Apabila mendapat celah katup mesin terlalu rapat, sebaiknya lakukan penyetelan ulang celah katup seperti keadaan seharusnya. Jangan sampai terlalu rapat atau terlalu lebar.
6. Periksa mounting
BACA JUGA:Pengguna Mobil Listrik Aman, Lubuklinggau Kini Punya SPKLU
BACA JUGA:Mobil Terbakar di Jalan Merdeka, Setelah Dicek Ada Peralatan Menyedot BBM
Mobil memiliki bagian mounting atau dudukan. Misalnya adalah dudukan mesin, dudukan transmisi, dan dudukan suspensi. Mounting atau dudukan ini bisa rusak setelah pemakaian selama 7–10 tahun.
Oleh sebab itu, sebaiknya periksa dan lakukan penggantian apabila kondisinya sudah tidak bagus.
Beberapa kondisi yang membuat dudukan menjadi rusak adalah mobil sering membawa beban berlebih, sering melewati jalanan rusak dengan kecepatan tinggi, dan cara berkendara yang ugal-ugalan.
7. Menggunakan bahan bakar yang dianjurkan