Selanjutnya, minyak kacang tanah memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dari lemak jenuhnya, yaitu 81:19. Sedangkan komposisi kandungan lemak tak jenuh dan lemak jenuh pada minyak kedelai dan minyak zaitun, yaitu 85:15.
•Titik Asap Tinggi
Minyak goreng yang berkualitas baik juga memiliki titik asap tinggi.
Artinya, pada temperatur tinggi, minyak tidak mudah berasap.
Titik asap adalah temperatur ketika minyak dipanaskan sebelum keluar asap dan berubah warna, yang menandakan berubahnya komposisi dalam minyak.
Minyak dengan titik asap tinggi baik untuk menggoreng dengan api besar.
Misalnya minyak kacang, wijen, dan kedelai.
BACA JUGA:Tips Agar Tetap Bisa Makan Gorengan Bagi Si Pemilik Kolestrol Tinggi
BACA JUGA:Pantesan Langka dan Mahal, Ternyata Sebegini Kebutuhan Minyak Goreng di Palembang
Sedangkan minyak dengan titik asap yang cukup tinggi baik untuk menumis dengan api sedang hingga tinggi, termasuk:
•Minyak alpukat.
•Kanola.
•Zaitun.
Minyak dengan titik asap rendah, seperti biji rami, biji labu dan kenari, sebaiknya digunakan dalam saus salad. Namun, minyak zaitun dan wijen cukup fleksibel untuk digunakan menggoreng maupun dalam saus salad.
•Tidak Cepat Berubah Warna