Ternyata Tidak Sulit Memelihara Ikan Channa, Cukup Perhatikan 5 Hal Ini

Rabu 31 Jan 2024 - 09:55 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Alfery

Cara merawat ikan Channa yang selanjutnya. Ikan Channa umumnya asal dari wilayah tropis, karena itu temperatur air jadi aspek khusus. Pastikan temperatur air di akuarium masih tetap ada dalam range 25-30 derajat Celsius.

Pemakaian pemanas akuarium ialah cara penting untuk jaga temperatur air pada tingkat yang sangat nyaman untuk ikan Channa. Temperatur yang tidak konstan bisa mengakibatkan depresi pada ikan dan bisa mengusik perkembangan dan mekanisme kebalnya.

3. Kualitas air

Kualitas air yang bagus penting untuk kesehatan ikan Channa. Pakai filter akuarium yang pas untuk jaga kualitas air. Disamping itu, kerjakan peralihan air dengan teratur, sekitaran 25-30% tiap minggu, untuk hilangkan kotoran dan menjaga patokan air yang konstan. Pemakaian test air dengan periodik dibutuhkan untuk mengecek tingkat amonia, nitrit, nitrat, dan pH air. Peralihan air yang teratur akan menolong menghindar dari penimbunan zat beresiko dan jaga lingkungan akuarium yang sehat menarik di tubuhnya.

Ukuran: Ukuran ikan Channa bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies dapat mencapai ukuran yang besar, sementara yang lain tetap relatif kecil.

Habitat: Ikan Channa biasanya ditemukan di perairan tawar, seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Mereka dapat hidup di berbagai jenis perairan, termasuk perairan yang agak keruh.

Makanan: Ikan Channa adalah pemangsa dan memakan berbagai jenis makanan, termasuk ikan kecil, serangga, krustasea, dan bahkan burung kecil.

Perawatan dalam Akuarium: Beberapa penggemar ikan hias memelihara ikan Channa dalam akuarium. Perlu diperhatikan bahwa mereka adalah pemangsa yang membutuhkan perawatan khusus. Ukuran akuarium, kondisi air, dan jenis makanan harus sesuai dengan spesies yang dipelihara.

Keaslian sebagai Makanan: Beberapa spesies ikan Channa juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan di beberapa negara di Asia. Mereka memiliki daging yang enak dan sering dimasak dalam berbagai resep kuliner.

Keaslian sebagai Ikan Invastif: Di beberapa wilayah, ikan Channa dianggap sebagai spesies invasif karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan air tawar. Ini dapat berdampak negatif pada ekosistem setempat.

4. Makanan

Ikan Channa adalah pemakan daging, dan diet mereka sebaiknya mencerminkan ini. Anda dapat memberikan makanan berupa ikan kecil, udang, cacing, dan makanan beku seperti krill.

Selain itu, makanan dalam bentuk pelet ikan dengan kandungan protein tinggi juga dapat diberikan. Penting untuk memberikan makanan dalam porsi yang sesuai, sehingga tidak ada sisa makanan yang membusuk di dalam akuarium, yang dapat merusak kualitas air. Variasi dalam diet juga bisa membantu memastikan ikan mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.

5. Perawatan kesehatan 

Ikan Channa seperti ikan lainnya juga bisa terkena penyakit. Penting untuk memantau tanda-tanda penyakit seperti perubahan warna, luka, atau perubahan perilaku.

Jika Anda melihat ikan yang sakit, segera isolasi ikan tersebut dari yang lain dan konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman dalam perawatan ikan. Tindakan cepat bisa membuat perbedaan besar dalam kesembuhan ikan.

Kategori :