Caisim dipanen 30 sampai 50 hari setelah tanam, ketika kuncup bunga sudah berkembang sempurna tetapi belum terbuka.
Sayuran ini rendah kalori (hanya mengandung 48 kalori per 100 gram daun mentah) dan lemak.
Kalian dapat mengolah sawi dengan cara ditumis dengan sumber protein seperti tahu, tempe, bakso, sosis, ayam, udang atau lainnya tergantung selera.
Bisa juga dicampurkan ke dalam mie atau dibuat capcay dengan sayuran lainnya.
Kalau membeli sawi di pasar, belilah sawi yang masih segar, renyah, batang halus dan pucuk berbunga.
Jangan memilih daun yang layu, berbintik, atau berubah warna.
Sesampainya di rumah, simpan daun caisim di lemari es segera setelah kamu membelinya.
Sawi dapat disimpan selama 3 hingga 4 hari di ruangan dingin, pada suhu 5-8°C dan kelembaban relatif di atas 90%.
2. Sawi Pagoda
Sawi Pagoda berasal dari China.
Ciri-ciri umum sawi adalah bentuknya yang lonjong, lebar, seratnya bening, dan warnanya hijau tua.
Pagoda sawi hijau memiliki tekstur yang renyah sehingga cocok untuk ditumis.
3. Sawi Putih
Jenis sawi yang selanjutnya adalah sawi putih atau nama latinnya Brassica juncea L.
Sesuai dengan namanya, sawi jenis ini berwarna putih dan bentuknya lonjong.
Sawi putih ditanam secara luas di seluruh dunia dan sering digunakan sebagai suplemen sayuran dalam masakan mie, tumis, sup, salad atau difermentasi menjadi kimchi.