Kondisi tersebut juga bisa memicu rasa pusing, kehilangan kesadaran, memar, perdarahan, hingga kesulitan bernapas dan gangguan konsentrasi.
Wajib diingat, gejala-gejala tersebut tidak melulu menjadi tanda bahwa kadar leukosit naik.
Disamping itu, tidak semua orang yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan gejala yang sama.
Sehingga, sangat penting untuk selalu melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala atau perubahan pada kondisi tubuh.
Penting untuk mengetahui apa penyebab naiknya kadar leukosit di dalam tubuh.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Alami Turunkan Gula Darah Ranpa Obat Agar Jauh dari Risiko Diabetes, Lakukan Yuk!
BACA JUGA:Terungkap: 5 Penyebab Jarang Diketahui Pembekuan Darah, Apakah Kamu Termasuk yang Rentan?
Karena, cara untuk mengontrol dan mengembalikan kadar leukosit adalah dengan mengetahui penyebabnya.
Dengan begitu, penyebab kadar leukosit tinggi bisa diatasi dengan baik dan tidak memicu komplikasi lain yang mungkin akan memperparah kondisi tubuh.
Jika tingginya leukosit disebabkan karena infeksi, maka salah satu cara penangananya adalah dengan memberikan antibiotik untuk mengatasi penyebab infeksi.
Hal tersebut juga akan membantu menurunkan kadar sel darah putih.
Sementara bila peningkatan leukosit disebabkan oleh peradangan, maka peradangan perlu diobati.
Jika leukosit tinggi terjadi karena keganasan darah, diperlukan kemoterapi agar kondisi penyakit dapat terkendali.
Penting diingat, semakin cepat gangguan kesehatan terdeteksi dan ditangani, maka akan semakin cepat sembuh.
Selain itu, risiko munculnya penyakit lain alias komplikasi pun bisa dicegah. (lia)