SUMATERAEKSPRES.ID- Jangan anggap sepele peningkatan kadar leukosit alias sel darah putih dalam tubuh, kondisi ini bisa saja tanda bahwa ada yang tidak beres pada tubuh.
Leukosit berasal dari sumsum tulang yang kemudian beredar di seluruh aliran darah dan merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Leukosit mempunyai kemampuan memproduksi antibodi.
Antibodi yang dihasilkan ini berperan menghidari dan melawan serangan organisme asing, seperti bakteri, parasit, dan virus sebagai pertahanan terhadap infeksi, merespons alergi, serta menunjang fungsi kekebalan tubuh.
Normalnya, kadar leukosit orang dewasa adalah sebanyak 3.500-10.500 per mikroliter darah.
BACA JUGA:Inilah Kehebatan 7 Buah yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
Tapi, peningkatkan produksi leukosit bisa terjadi saat tubuh berusaha melawan infeksi, efek samping konsumsi obat tertentu, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, hingga kemungkinan penyakit pada sumsum tulang.
Leukosit tinggi kerap dijumpai pada pengidap penyakit seperti leukimia atau kanker darah.
Infeksi juga bisa memicu peningkatan pada produksi leukosit, cntohnya infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi kulit atau bahkan tumor juga bisa menjadi penyebab leukosit tinggi.
Ada beberapa faktor yang juga dapat memicu kondisi ini, seperti stres berat, alergi, masalah psikis, serta kebiasaan merokok.
Sayangnya, leukosit tinggi sering tidak disadari karena jarang memunculkan gejala khusus.
BACA JUGA:Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Komika Babe Cabita
BACA JUGA:Anemia-Dimensia Momok JCH Sumsel
Tapi, perubahan pada produksi sel darah putih bisa ditandai dengan berat badan menurun tanpa sebab, kesemutan pada lengan, kaki, serta perut.