Memperkuat Sistem Imun Tubuh
Kandungan beta-glukan bernama pleuran dalam jamur tiram dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan efek antivirus dan antibakteri jamur tiram.
Meningkatkan Kesehatan Kognitif
Konsumsi jamur dapat mengurangi risiko gangguan kognitif ringan, menurut penelitian terhadap peserta berusia 60 tahun ke atas.
Menurunkan Risiko Kanker
Senyawa bioaktif dalam jamur dapat membantu menurunkan risiko kanker hingga 45 persen, menurut tinjauan dari beberapa studi ilmiah.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Studi pada pasien diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi 150 gram jamur tiram tiga kali sehari selama 7 hari dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 22 persen.
Tips Menyimpan Jamur Tiram Agar Tetap Segar
Sayangnya, jamur tiram memerlukan perlakuan khusus agar tidak mudah busuk. Berikut beberapa tips menyimpan jamur tiram:
Jangan Mencuci Jamur Tiram
Mencuci jamur tiram akan membuatnya lebih cepat busuk karena teksturnya yang menyerap air. Hindari mencuci agar jamur tetap segar dan tidak mengubah teksturnya.
Bersihkan dengan Tisu atau Pisau
Membersihkan jamur tiram dari kotoran dapat dilakukan dengan tisu atau pisau. Tisu untuk membersihkan debu pada batang atau payung jamur, sementara pisau digunakan untuk kotoran yang sulit diangkat.
Bungkus Jamur Tiram
Saat menyimpan di kulkas, bungkus jamur dengan tisu atau kertas koran untuk menyerap embun yang dapat membuat jamur lekas layu atau busuk.