6 Chelsea v Middlesbrough 1
LONDON, SUMATERAEKSPRES.ID - Chelsea melenggang ke partai puncak Carabao Cup setelah menggilas Middlesbrough di leg kedua semifinal, kemarin. Bermain di Stamford Bridge, Chelsea menang 6-1. The Blues langsung unggul 6-0 berkat bunuh diri Jonathan Howson yang disusul gol Enzo Fernandez, Axel Disasi, Cole Palmer (2 gol), dan Noni Madueke. Middlesbrough kemudian mencetak gol hiburan melalui Morgan Rogers di menit-menit akhir.
Hasil ini membuat Chelsea lolos ke final dengan agregat 6-2 setelah sebelumnya, Boro menang 1-0 di leg pertama. Chelsea selanjutnya akan menghadapi Liverpool atau Fulham di final.
Setelah awal buruk di Premier League dan absen di kompetisi Eropa, ini menjadi tiket final yang sangat vital bagi Chelsea. Setidaknya, mereka kini memilik harapan untuk meraih gelar. "Ini sangat penting. Terkadang kita bisa memikirkan sejarah Chelsea dan hari ini saya pikir ini adalah pertandingan kesembilan kami tidak terkalahkan dan itu sangat bagus,” kata Manajer Chelsea Mauricio Pochettino kepada Sky Sports.
Pochettino datang musim panas lalu dan dengan pemain-pemain muda yang mendominasi skuat, pelatih asal Argentina itu melihat perkembangan positif. “Ini adalah proyek baru. Kami sedang membangun tim. Sekarang ini akan menjadi dorongan besar bagi kami,” ujarnya.
BACA JUGA:Tak Betah di Al-Ittihad, Karim Benzema Bakal Ikuti Jejak Jordan Handerson
BACA JUGA:Indonesia Butuh Keterlibatan Anak Muda
Yang membuat Pochettino bahagia adalah daya ledak anak asuhnya. "Hari ini kami sangat klinis di depan gawang. Kami melewatkannya di leg pertama dan kami kecewa. Hari ini kami benar-benar bagus dan saya pikir itulah perbedaannya," jelasnya.
Meski demikian, eks pelatih PSG itu tetap punya catatan dan kritik. Itu karena mereka kebobolan di menit-menit akhir. "Saya sangat kecewa karena kami perlu belajar dari hal itu. Kami harus bermain serius hingga akhir. Terkadang sepertinya Anda tidak menyelesaikan pertandingan dan kehilangan sedikit focus,” tandasnya.
Axel Disasi, satu dari banyak pemain Chelsea yang akan merasakan pengalaman final pertamanya di Wembley Stadium tak kalah bahagia. "Hari ini adalah pertandingan hebat setelah kalah di pertandingan pertama. Saya senang karena kami menunjukkan wajah lain dan pantas menang. Bagi saya, ini pertama kalinya saya pergi ke Wembley jadi saya senang dengan ini,” kata Axel.
Manajer Middlesbrough Michael Carrick sementara itu menyebut kekalahan telak ini sangat mengecewakan. "Ini sulit. Ini sangat mengecewakan pada akhirnya karena para pemain telah bekerja sangat keras untuk sampai ke sini,” ujarnya kepada BBC Radio 5 Live.
Legenda Manchester United itu mengakui lini belakang mereka sangat buruk. Namun, Carrick menegaskan dirinya tidak menyalahkan anak asuhnya yang sejjak awal kompetisi sudah berjuang maksimal.
"Enam tembakan tepat sasaran, enam gol. Itu cukup kejam, cukup keras, dan cukup brutal. Saya tahu ada beberapa gol di mana kami seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik, namun saya tidak bisa menyalahkan para pemain atas hal itu,” tegasnya. (nan)