Guru honorer perlu diangkat menjadi PPPK sesuai amanat Mendikbudristek, namun target pengangkatan belum tercapai.
Fortadik menyoroti pentingnya pemenuhan janji pemerintah terkait pengangkatan 1 juta guru PPPK pada tahun 2024.
4. Pengembagan Keterampilan Guru
Fortadik menyarankan peningkatan akses komunikasi, terutama di daerah tertinggal, untuk mendukung pengembangan keterampilan guru menghadapi digitalisasi.
Pengalaman pandemi COVID-19 menunjukkan perlunya peningkatan dalam menghadapi perubahan pola pendidikan.
5. Peningkatan Kualitas Anggaran Pendidikan
Fortadik mencatat bahwa sebagian besar Anggaran Pendidikan dari APBN tersita untuk hal-hal di luar fungsi pendidikan. Fortadik mendorong fokus pada pengelolaan anggaran yang benar-benar mendukung fungsi pendidikan.
6. Dana Abadi Kebudayaan
Fortadik mendukung upaya Kemendikbudristek untuk Dana Abadi Kebudayaan tahun 2024 sebesar Rp 7 triliun. Mereka menekankan pentingnya pengelolaan dan penyaluran dana yang berdampak pada kegiatan budaya di daerah.
7. Transisi ke Dunia Kerja
Fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja menjadi semakin kompleks. Fortadik menyoroti peran lulusan pendidikan vokasi dan menekankan inovasi Ditjen Pendidikan Vokasi dalam mendukung daya saing lulusan SMK di pasar tenaga kerja.
8. Pemilu 2024
Menyikapi Pemilu 2024 sebagai momentum perubahan rezim pemerintahan, Fortadik mendorong netralitas aparat negara dan ASN pendidikan. Mereka menekankan perlunya kebijakan pemenang pemilu yang tidak merugikan dunia pendidikan.
Rapat kerja Fortadik 2024 mencerminkan komitmen untuk berkontribusi dalam perbaikan sistem pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.