https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Harapan Guru Honorer Sumsel di Seleksi PPPK: Kemudahan dan Peluang di Tahap Kedua

Harapan besar guru honorer Sumsel terhadap seleksi PPPK, mulai dari formasi khusus hingga tunjangan profesi. Foto: neni/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID- Guru honorer di Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki harapan besar terkait seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2024 dan 2025.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui 

Peluang di Tahap Kedua: Guru honorer yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahap pertama seleksi PPPK masih memiliki peluang untuk mengikuti seleksi tahap kedua.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memberikan informasi bahwa honorer yang terdaftar dalam database BKN tetap bisa mengikuti seleksi tahap kedua. 

BACA JUGA:Inilah 5 Bank yang Sediakan Pinjaman Khusus Guru Sertifikasi

BACA JUGA:Unit PPA Amankan Oknum Guru Musik, Kapolrestabes Palembang: Besok Kita Sampaikan Unit PPA Amankan Oknum G

Persyaratan yang Lebih Fleksibel: Pemerintah berkomitmen untuk mengakomodasi lebih dari 1,7 juta honorer dalam database BKN dengan persyaratan yang lebih fleksibel 

Formasi Khusus: Ada harapan bahwa pada tahun 2025, akan ada formasi PPPK khusus untuk fresh graduate, sehingga lebih banyak lulusan pendidikan yang memiliki potensi besar dapat menjadi guru melalui PPPK. 

Tunjangan Profesi: Guru yang berhasil lulus seleksi PPPK akan menerima tunjangan profesi sebesar Rp 2 juta per bulan mulai tahun 2025 

Guru honorer di Sumatera Selatan (Sumsel) dapat merasa semangat dengan adanya langkah-langkah ini yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mereka untuk menjadi ASN.

Ketua Forum Honorer K2 Palembang Tri Andriyansyah Putra mengatakan,  berharap untuk soal PPPK lebih dipermuda. Karena banyak guru honor yang ikut PPPK bahkan sudah lama mengajar dan usia tidak mudah lagi. Dihadapkan dengam soal Matematikan dan TIU. 

BACA JUGA:Kemenag Gencarkan Pembelajaran Inklusif, 17.381 Guru Madrasah Ikuti Pelatihan Daring!

BACA JUGA:Manfaat Guru Belajar AI: Tingkatkan Relevansi Teknologi dan Siapkan Siswa Hadapi Masa Depan

"Sangat menyayangkan adanya soal Matematika dan TIU untuk para Honorer yang sudah tua, kebanyakan mereka tidak lagi memahami soal seperti itu, ditambah soal Matematika panjang dan membingungkan, sehingga melalaikan para peserta yang fokus ke soal Matematika dan TIU saja, harus nya pihak panselnas yang menyusun soal memahami kondisi para honorer yang sudah tua-tua,"terangnya 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan