Saat air menguap dari putih telur, kantong udara mengembang, melemahkan chalaza (bagian tebal albumen yang menahan kuning telur di tempatnya) dan membuat telur menjadi tua.
Sedangkan jika pada saat dikocok tidak terdengar suara apapun dari dalam telur, berarti telur tersebut masih segar dan masih layak untuk dimakan.
4. Periksa Aroma dan Putih Telurnya
Memeriksa aroma telur Anda adalah cara terbaik untuk membedakan antara telur segar dan telur busuk.
Namun cara ini mengharuskan Anda memecahkan telur terlebih dahulu, jadi sebaiknya gunakan cara ini jika Anda ingin mengolah telur pada saat ini.
Jika telur pecah dan berbau belerang, mengandung gas, atau terasa asam, telur tersebut kemungkinan busuk dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Telur segar seharusnya tidak mengeluarkan bau apa pun. Selanjutnya, mari kita periksa putih telurnya. Mengapa putih telur?
Hal ini dikarenakan warna kuning telur berubah-ubah tergantung dari pakan ayam yang bertelur. Warna kuning atau orange tidak ada hubungannya dengan kesegaran.
Sebagai gantinya, Anda harus memperhatikan putih telur atau egg whites.
Jika putih telur berubah warna menjadi merah muda, hijau, atau warna lainnya, maka telur tersebut terkontaminasi bakteri Pseudomonas dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Sebaliknya jika terlihat bercak hitam atau hijau pada telur, berarti telur tersebut terkontaminasi jamur dan sebaiknya dibuang.
Itulah 4 cara mudah untuk membedakan antara telur segar dan telur busuk.
Sekarang apakah kalian sudah bisa membedakannya? Harus berhati-hati ya dalam memilih dan mengolah telur. (*)