Bahan utama dalam aromaterapi. Minyak ini diekstraksi dari daun, bunga, kulit, akar, atau biji tanaman. Contoh termasuk minyak lavender, minyak peppermint, dan minyak tea tree.
BACA JUGA:8 Jenis Buah dan Sayuran yang Efektif Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
BACA JUGA:Tak Selalu Hal Mistis, Ternyata Bunga Melati Memiliki 8 Manfaat Istimewa untuk Kesehatan
2. Bunga Kering:*
Bunga kering sering digunakan dalam metode aromaterapi tertentu, seperti potpourri atau sachet.
3. Kulit Jeruk dan Jeruk Nipis:
Kulit jeruk dapat memberikan aroma segar dan citrus yang menyegarkan. Biasanya digunakan dalam minyak essensial atau potpourri.
4. Biji-bijian:
Beberapa biji-bijian, seperti biji kopi atau biji pala, digunakan untuk memberikan aroma khusus dalam aromaterapi.
5. Kayu dan Akar:
Ekstrak kayu atau akar tertentu, seperti kayu cendana atau akar vetiver, dapat memberikan aroma yang hangat dan bumi.
6. Daun-daunan Kering:
Daun-daunan kering, seperti daun mint atau daun eucalyptus, dapat digunakan dalam campuran aromaterapi atau sebagai bagian dari potpourri.
Penggunaan Aromaterapi sebagai Senjata Melawan Stres. Foto: alodokter/homecare--
BACA JUGA:Sunnah Bersiwak: Yuk, Mulai Harimu dengan Kesehatan seperti Nabi Muhammad SAW!
BACA JUGA:Dibalik Bau yang Menyengat, Ternyata Durian juga Bermanfaat buat Kesehatan