Bunga kecil berwarna putih dan harum ini digunakan untuk mengobati sakit perut, kembung, diare, gangguan pencernaan, dan sindrom iritasi usus besar.
Selain itu, bunga melati juga mempunyai khasiat untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus serta mengeluarkan racun dan bakteri berbahaya dari dalam tubuh.
5. Meningkatkan fungsi kognitif
Bunga melati juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan fungsi otak.
Antioksidan dan polifenol kuat yang ditemukan dalam bunga ini dapat meningkatkan aktivitas otak dan mendukung sekresi neurotransmiter yang meningkatkan suasana hati seperti dopamin dan serotonin.
Manfaat bunga melati lainnya untuk otak adalah meningkatkan daya ingat, ketenangan, konsentrasi, dan perhatian.
Oleh karena itu, bunga melati juga mempunyai efek menguatkan otak dan sangat bermanfaat dalam mengobati penyakit mental.
Contohnya termasuk insomnia, depresi, dan penyakit lain seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
6. Menjaga Kesehatan Gigi
Bunga melati yang dibuat menjadi teh mengandung senyawa yang disebut katekin yang meningkatkan khasiat dan khasiatnya.
Katekin merupakan senyawa polifenol yang dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan seperti gigi berlubang dan bau mulut. Ia bekerja dengan membunuh bakteri pembentuk plak.
7. Membantu Mengobati Diabetes
Sifat hipoglikemik bunga melati berperan penting dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Berkat kandungan bioaktif katekin, bunga melati mampu mengaktifkan insulin yang diproduksi sel pankreas.
Konsumsi teh bunga melati secara teratur secara signifikan mengurangi pemecahan pati menjadi glukosa, menurunkan insulin dan kadar gula darah puasa.
8. Mencegah Kerusakan Sel
Bunga melati yang digunakan dalam teh dan obat herbal kaya akan antioksidan. Senyawa polifenol memiliki manfaat mencegah kerusakan sel.