Kutil kelamin dapat muncul sebagai kelompok kecil atau tunggal. Mereka juga bisa berkumpul dalam bentuk yang lebih besar.
5. Rasa Gatal atau Tidak Nyaman: Penderitanya mungkin merasakan gatal atau tidak nyaman di daerah yang terkena kutil kelamin.
6. Pendarahan Saat Berhubungan Seks: Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan saat berhubungan seks.
7. Pertumbuhan yang Lambat:
Kutil kelamin biasanya tumbuh secara perlahan, dan penderitanya mungkin tidak menyadari keberadaannya hingga benjolan tersebut menjadi cukup besar.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi HPV dan memiliki kutil kelamin mengalami gejala.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan IKN, Ini Daftar Pemenang Kompetisi Karya Jurnalis IKN
BACA JUGA:Tren Pemberian Buket Bunga Jadi Peluang Bisnis, Ini Tipsnya Menghasilkan Cuan Lebih Gacor
Beberapa orang dapat menjadi pembawa virus tanpa menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
Jika Anda mencurigai adanya kutil kelamin atau mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Kutil kelamin dapat menimbulkan beberapa risiko dan bahaya, termasuk:
1. Penularan Seksual:
Kutil kelamin disebabkan oleh virus HPV yang dapat menyebar melalui kontak seksual dengan penderita. Oleh karena itu, risiko penularan ke pasangan seksual sangat mungkin terjadi.
2. Infeksi Tambahan:
Penderita kutil kelamin dapat mengalami risiko infeksi tambahan jika kutil tersebut terluka atau teriritasi. Infeksi bakteri atau jamur dapat memperburuk kondisi.
BACA JUGA:Kabar Baik! Penerimaan Polri 2024 Buka Peluang Bagi Penyandang Disabilitas, Ini Jadwal dan Posisinya