PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dekrasnada harus mampu menjadi wadah yang menyinkronkan program dan kegiatan di tahun 2024. "Program kerja Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumsel ke depan agar lebih berpihak dan menjangkau para pengrajin dan masyarakat luas," ucap Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Soal anggaran Dekranasda, bisa dalam bentuk hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda) atau melalui kegiatan yang anggarannya ada di instansi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kemudian dikerjakan bersama-sama, dikolaborasikan, bisa juga bersumber dari sumber lain misalnya CSR,” ucap Fatoni.
Fatoni mengungkapkan koordinasi antara Dekranasda pusat dan daerah juga sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan agar kegiatan Dekranasda dapat dirasakan masyarakat secara langsung dengan jangkauan lebih luas. “Koordinasi itu terus perlu dibangun agar kegiatan-kegiatan Dekranasda bisa lebih besar lagi dan menyentuh masyarakat langsung,” tandasnya.
Ketua Dekranasda Sumsel, Tyas Fatoni mengatakan Rakerda Dekranasda Sumsel akan digelar pada 16 Januari 2024. Nantinya kegiatan tersebut akan diikuti seluruh pengurus Dekranasda se-Sumsel."Kita pemantapan Rakerda Dekranasda. Mematangkan persiapan dan pelaksanaan nantinya,” kata Tyas.
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Perajin Cendera mata Kaligrafi di Alquran Al Akbar Palembang
BACA JUGA:Program Dekranasda Harus Menjangkau Perajin UMKM
Ketua Bidang Program Dekranasda sekaligus Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Amiruddin menyampaikan program kerja Dekranasda Sumsel periode Tahun 2024. Program Kerja Dekranasda tahun 2024 mengusung tema 'Kriya Unggul, Indonesia Maju' dengan visi Mewujudkan Produk Kerajinan Sumsel yang Berdaya Saing Global.
Amiruddin mengatakan program kerja Dekranasda Sumsel di tahun ini di antaranya pelaksanaan HUT Dekranasda ke-44, Rakerda Dekranasda, pelatihan diversifikasi angkinan, rumah pewarna alami kebun raya Sriwijaya, Bimtek tenun gebeng, Bimtek diversifikasi kerajinan perak dan lainnya. "Program kerja Dekranasda ini ada kegiatan yang budgeter dan non budgeter. Kegiatan yang non budgeter ini, kita melibatkan sponsorship,” kata Amiruddin. (yun/fad)