Kapolda Sumsel Irjen Rachmat Wibowo, melalui Kabid Humas Kombes Sunarto, menyatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Menurutnya, kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat adalah wujud kepedulian terhadap kondisi darurat.
BACA JUGA:Anakan Buaya Muara Nyaris Serang Ibu Rumah Tangga, Diduga Terbawa Banjir
"Bapak Kapolda Sumsel merespons dengan cepat membantu korban banjir di Musi Rawas Utara. Tim SAR Brimob, Samapta, dan Polair dikirim untuk mengevakuasi para korban yang terjebak banjir. Dapur umum didirikan untuk meringankan beban warga, sementara bantuan sembako dan kebutuhan pokok juga diberikan. Ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat," ungkap Kabid Humas.
Bantuan yang didistribusikan oleh Tim SAR Polda mencakup 2,4 ton minyak goreng, setengah ton beras, 100 kardus mie oven, dan 200 kardus biskuit. Distribusi bantuan dilakukan bersama personel dari Polres setempat.
Personel Polda Sumsel turun langsung ke lokasi banjir dan beri bantuan pada warga. Foto: humas polda sumsel--
Tidak hanya fokus pada penanganan banjir, Polda Sumatera Selatan juga memberikan perhatian khusus terhadap keamanan dan keselamatan logistik Pemilu.
BACA JUGA:Kapan Guru PPPK Lulusan 2023 Mulai Nikmati Gaji? Simak Disini Penjelasannya
Personel yang ditugaskan tidak hanya bertanggung jawab atas evakuasi logistik pemilu di daerah rawan banjir, tetapi juga mengantisipasi berbagai kemungkinan kontijensi yang dapat terjadi.
"Logistik pemilu harus tetap aman, dan jika terjadi gangguan, evakuasi logistik harus segera dilakukan. Itu menjadi tanggung jawab kami," tutup Kabid Humas. (Kemas)