Aspirasi Masyarakat Sumsel: Infrastruktur, Banjir, dan Insentif RT/RW Menjadi Sorotan Utama dalam Reses DPRD

Reporter: Adi |

Editor: Irwansyah |

Senin , 02 Dec 2024 - 18:28

DPRD Sumsel serap aspirasi masyarakat di reses pertama 2024! Fokus pada infrastruktur, banjir, dan insentif RT/RW di Kecamatan Ilir Barat I. Foto:Alfery Ibrohim/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Reses masa persidangan pertama anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) telah digelar di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Di Dapil Sumsel I, yang meliputi beberapa kecamatan seperti Ilir Barat I, Ilir Barat II, Gandus, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Kertapati, Plaju, dan Jakabaring, anggota DPRD seperti Abdullah Taufik, Chairul S Matdiah, Aryuda Perdana Kusuma, Muhammad Toha, Romiana, dan Firmansyah Hakim hadir dalam acara reses tersebut.

Pada Senin, 2 Desember 2024, reses ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Ilir Barat I. Berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat yang hadir, yang terdiri dari ketua RT, ketua RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah, serta perwakilan Forkompinda dari Kecamatan Ilir Barat I.

Beberapa masalah utama yang diungkapkan oleh warga adalah terkait dengan pembangunan infrastruktur, masalah banjir, dan kebutuhan dana insentif untuk RT/RW, ustadz dan ustadzah, serta guru ngaji dan guru madrasah yang ada di wilayah tersebut.

Ketua RW 08 Kelurahan Lorok Pakjo, menjelaskan bahwa wilayah mereka, khususnya Lr. Muhajirin, sering kali terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun.

"Jika tidak segera ditangani, banjir ini akan berdampak buruk ke daerah lain," ujarnya.

Camat Ilir Barat I, Alexander, memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan reses ini. Ia menyambut baik kegiatan ini sebagai kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka terkait persoalan pembangunan serta permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka.

aspirasi masyarakat sumsel: infrastruktur, banjir, dan insentif rt/rw menjadi sorotan utama dalam reses dprd                            sumateraekspres.id - reses masa persidangan pertama anggota dprd sumatera selatan (sumsel) telah digelar di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
di dapil sumsel i, yang meliputi beberapa kecamatan seperti ilir barat i, ilir barat ii, gandus, bukit kecil, seberang ulu i, seberang ulu ii, kertapati, plaju, dan jakabaring, anggota dprd seperti abdullah taufik, chairul s matdiah, aryuda perdana kusuma, muhammad toha, romiana, dan firmansyah hakim hadir dalam acara reses tersebut.
baca juga:pendaftaran seleksi administrasi ppg 2024 dibuka hingga 20 desember
baca juga: jangan anggap remeh! ternyata brotowali bisa menyembuhkan 10 penyakit ini, simak manfaatnya!
pada senin, 2 desember 2024, reses ini berlangsung di halaman kantor kecamatan ilir barat i. berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat yang hadir, yang terdiri dari ketua rt, ketua rw, tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah, serta perwakilan forkompinda dari kecamatan ilir barat i.
beberapa masalah utama yang diungkapkan oleh warga adalah terkait dengan pembangunan infrastruktur, masalah banjir, dan kebutuhan dana insentif untuk rt/rw, ustadz dan ustadzah, serta guru ngaji dan guru madrasah yang ada di wilayah tersebut.
baca juga:pengumuman! pt pln lakukan pemadaman listrik di palembang, lokasi bergilir dari 2 hingga 7 desember 2024
baca juga:perusahaan dengan gaji tertinggi di indonesia mendorong kompetisi dan kesejahteraan karyawan
ketua rw 08 kelurahan lorok pakjo, menjelaskan bahwa wilayah mereka, khususnya lr. muhajirin, sering kali terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun.
"jika tidak segera ditangani, banjir ini akan berdampak buruk ke daerah lain," ujarnya.
camat ilir barat i, alexander, memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan reses ini. ia menyambut baik kegiatan ini sebagai kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka terkait persoalan pembangunan serta permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka.
baca juga:peringatan hari menanam pohon indonesia 2024: uptd kph wilayah xi kikim pasemah tanam 400 bibit pohon 
baca juga:rapat pleno rekapitulasi suara pilkada 2024 di oku timur diskor akibat gangguan sistem sirekap
alexander berharap, aspirasi yang disampaikan dapat diterima dan menjadi bahan masukan yang dapat dijadikan program prioritas di rapat paripurna dprd, termasuk usulan insentif untuk rt/rw yang diusulkan melalui apbd provinsi pada tahun 2026 mendatang.
lebih lanjut, anggota dprd sumsel memberikan respons terhadap berbagai aspirasi yang disampaikan.
mereka menyarankan masyarakat untuk menuliskan aspirasinya dalam bentuk proposal resmi yang dapat diajukan kepada ketua dprd sumsel maupun gubernur sumsel, dengan tembusan ke dapil sumsel i.
abdullah taufik, anggota banggar sekaligus komisi iii dprd sumsel, menjelaskan bahwa untuk pengajuan dana insentif rt, usulan sudah tidak dapat diterima untuk tahun 2025, karena apbd sumsel sudah disetujui. namun, mereka berjanji akan mengusulkan dana tersebut untuk tahun 2026.
baca juga:pembangunan gedung forest and land fire management center korea-indonesia dimulai
baca juga:mate 70 series tandai akhir ketergantungan huawei dengan android, ini spesifikasi lengkapnya
sementara itu, chairul s matdiah meminta kepada masyarakat untuk mengajukan usulan mereka secara tertulis, dengan melampirkan bukti yang jelas, seperti foto-foto kondisi banjir.
"dengan adanya proposal yang lengkap, kita bisa menindaklanjuti sesuai dengan fakta yang ada di lapangan," jelasnya.
melalui kegiatan reses ini, anggota dprd sumsel berharap dapat merespons berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, sehingga dapat dirumuskan sebagai program kerja yang nyata bagi daerah dan warganya.