https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Anakan Buaya Muara Nyaris Serang Ibu Rumah Tangga, Diduga Terbawa Banjir

AMANKAN: Petugas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin, amankan anakan buaya muara yang nyaris menyerang seorang ibu rumah tangga di Desa Karang Petai, Kecamatan Banyuasin III. -FOTO: IST-

 BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID–Sungai meluap akibat intensitas hujan yang tinggi, membawa anak buaya sepanjang 1,5 meter terbawa banjir. Nyaris menyerang seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sedang mengecek tajur ikan di rawa-rawa dekat kebun rumahnya.

Yusida (45) spontan menghindar. Langsung berlari sambil berteriak memanggil suaminya, Sopian. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karang Petai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Jumat, 12 Desember 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Warga setempat pun langsung beramai-ramai berusaha menangkap buaya tersebut, dan berhasil diikat pakai tali. Baru kemudian datang tim dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin, mengamankan anak buaya muara tersebut. 

BACA JUGA:Hendak Menangkap Ikan, Warga Ini Malah Dapat Anak Buaya dan Hampir Digigit

BACA JUGA:Tangan Ayahnya Dibawa Kabur Buaya Muara, 2 Anak Arjo Hanya Bisa Berteriak Histeris dari Perahu

Camat Banyuasin III, Santo,  mengatakan anak buaya muara tersebut sudah diamankan. Memang masih anakan, namun tetap berbahaya. “Kami imbau masyarakat sekitar agar tetap waspada dan berhati-hati,” imbaunya.

“Padahal daerah itu bukan kawasan rawan buaya. Tapi dengan kejadian ini, bisa saja berubah," sambung Santo kepada Sumatera Ekspres.   

Lurah Pangkalan Balai, Amir Apriyan, menambahkan, anak buaya muara tersebut sudah dibawa petugas Damkar Banyuasin. "Yang kita khawatirkan, masih ada buaya lainnya,” ucapnya.

Wilayah Desa Karang Petai, menurut Amir bukanlah habitat buaya muara atau daerah rawan buaya. “Mungkin anak buaya itu terbawa banjir, diperkirakan dari wilayah Desa Sungai Rengit,” sebutnya. (qda/air/)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan