LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Intensitas hujan yang cukup lama di kawasan Kikim Timur terutama kawasan Trans Palembaja, membuat beberapa anak sungai meluap.
Akibatnya tumpah ke jalan dan menggenangi beberapa titik akses jalan di 4 desa. Yakni Desa Cempaka Sakti, Purwaraja, Kencana Sari, dan Sukaharjo.
Seperti terjadi, Sabtu pagi (13/1) warga dan anak- anak sekolah terpaksa putar balik pulang ke desa lantaran akses jalan tertutup air.
Persisnya di jalan desa Cempaka Sakti ke Desa Sukaharjo. Bila dipaksakan, bisa terseret oleh air.
"Ya air sungai Nau meluap di dekat jembatan. Tingginya air sungai membuat air tidak melalui jembatan namun ke jalan. Harapannya bisa dibuat plat deket dan jalan yang rendah bisa ditinggikan," ungkap Muslih Kades Cempaka Sakti.
Untuk kedalaman air, bisa mencapai dada orang dewasa saat Sabtu pagi. Akan surut pada sore dan malam hari. "Tapi kalau hujan terus menerus, maka tidak bisa dilalui," sampainya.
Tak hanya di lokasi titik tersebut, juga ada beberapa akses jalan yang terendam.
Sehingga membuat warga tidak bisa keluar dari desa bila debit air terus naik.
BACA JUGA:Pasar Lawang Agung Terendam Banjir, Ini Cara Pedagang Bertahan Hidup di Pinggir Jalinsum
Diantaranya, akses Desa Purwaraja ke Desa Sukharjo, jembatan sungai tergenang akibat Sungai Keruh Kecil meluap.
Lalu Desa Kencana Sari ke Desa Cempaka Sakti, Sungai Enau meluap. Selanjutnya, Desa Cempaka Sakti ke Bunga Mas, Sungai Bungur meluap.
Selanjutnya Kencana Sari ke Desa Marga Mulaya, Sungau Bungur meluap.
"Bila lima titik tersebut akses jalan terendam dan lumpuh. Akibatnya empat desa yakni Cempaka Sakti, Kencana Sari, Purwaraja, dan Sukaharjo bisa terisoliri," ungkapnya.
BACA JUGA:Banjir Esktrem Sumsel Terparah di Muratara, BPBD Provinsi Turun Tangan Lakukan Ini