LAHAT , SUMATERAEKSPRES.ID – Pelaksanaan program penguatan ketahanan pangan terus dilakukan Kodim 0405 Lahat. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti pembinaan petani hingga pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan agar produktif.
Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin mengungkapkan, untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, Kodim 0405/Lahat, pihaknya telah mengerahkan personel di lapangan.
BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Ini yang Dilakukan Pemkab Lahat dan Kodim 0405/Lahat untuk Bantu Masyarakat!
BACA JUGA:Ini yang Bisa Dilakukan Pemkab Lahat untuk Atasi Harga Cabai Mahal
‘’Para personel ini bertugas untuk memantau pertanian dan perkebunan warga, apa yang menjadi kendala mereka dan juga bantuan apa yang bisa kita berikan,’’ ujarnya.
Selain itu, para personel juga diminta untuk menyosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan yang ada di perkantoran untuk produktif. Di antaranya, memanfaatkan lahan tidur milik TNI AD menjadi lahan produktif dengan menanam pepaya california.
Selain melibatkan unsur utama dari TNI, Kodim 0405/Lahat juga melibatkan masyarakat dalam penanaman dan perawatan pepaya california di lahan kosong tersebut.
‘’Upaya pemanfaatan lahan kosong ini sebagai tindak lanjut dari program ketahanan pangan yang menjadi program TNI Angkatan Darat," ujar Letkol Inf Asis Kamarudddin.
BACA JUGA:Personel Kodim 0405/Lahat Sigap Tangani Bencana
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Kelompok Tani Harapan Makmur terhadap Lahan Kosong
Lebih lanjut Dandim mengatakan, program ketahanan pangan yang telah dicanangkan diharapkan hasilnya nanti dapat digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu, Dandim juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif bersama TNI Angkatan Darat guna menyukseskan program ketahanan pangan diwilayah.
‘’Kami ajak juga seluruh pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam program ketahanan pangan ini, sehingga manfaat dari program ini nantinya dapat dirasakan oleh masyarakat," tukasnya.(gti/)
PANTAU: Anggota Babinsa saat sedang memantau lahan pertanian di Kecamatan Pulau Pinang, Lahat. FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS