OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menegaskan tidak ada mabuk-mabukan di malam tahun baru.
Bahkan dia memerintahkan para panglimanya, mulai dari Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intel dan para kapolsek untuk menyisir waru-warung, kafe-kafe agar tidak menjual minuman keras (miras). "Kita ingin perayaan tahun baru di OKU Timur zero mabuk-mabukan. Para kasat dan kapolsel segera maping penjualan miras," tegas Kapolres saat coffee morning bersama Insan Pers di Aula Wicaksana Lagawa Polres OKU Timur, Jumat 29 Desember 2023. Menurutnya, perayaan tahun baru dengan mabuk-mabukan itu tidak ada manfaatnya, malah lebih banyak merugikan. BACA JUGA:Inilah 4 Nama Calon Ketua KPK RI Pengganti Firli Bahuri yang Kena Berhentikan Presiden Jokowi BACA JUGA:Suasana Haru Kenaikan Pangkat 47 Bintara dan 27 Perwira di Polres OKI, Mereka Langsung Lakukan Ini! Baik diri sendiri maupun orang. Dia juga mewanti-wanti peredaran gelap narkoba saat tahun baru. Kapolres juga memberikan himbauan agar masyarakat mengisi perayaan tahun baru dengan kegiatan positif. "Mari kita tinggalkan kegiatan-kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tegas Kapolres. Misalnya, lanjut Kapolres, jangan kumpul-kumpul yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. BACA JUGA:RESMI, Presiden Jokowi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK, Ini 3 Pertimbangan Utamanya! BACA JUGA:Ramalan Wanita Indigo: Mulai dari Kondisi Pemilu 2024, Pejabat Korupsi, hingga Artis Meninggal, Penasaran? Yang masih menjadi momok adalah kembang api, sehingga menghimbau agar masyarakat tidak merayakan malam tahun baru menggunakan kembang api yang berlebihan. Menurut Kapolres, akibat dari main petasan dalam perayaan tahun baru, di beberapa daerah sudah ada korban. Mulai tangan terbakar, kebakaran pemukiman bahkan bahkan ada korban jiwa. "Untuk itu mari ciptakan perayaan tahun baru nanti, tetap kondusip. Isi dengan kegiatan-kegiatan positif," pungkasnya.(lid)
Kategori :